Umat Islam diwajibkan untuk menjalankan ibadah puasa, baik orang tua maupun anak. Anak yang berpuasa tentunya menimbulkan kekhawatiran terhadap orang tua karena ketakutan anak yang tidak kuat dalam berpuasa.
Nah untuk mengatasi hal itu, dikutip dari Antaranews, pakar kesehatan anak Dr Piprim Basarah Yanuarso, SpA(K) mengatakan pola asuh orangtua yang berpengaruh pada kematangan emosional, mental dan spiritual anak, ikut menentukan kuat atau tidaknya seorang anak berpuasa selama Ramadan.
“Kalau anak terlalu dimanja ya enggak kuat-kuat dia, selalu diberi makanan, tidak pernah berhenti makan. Tetapi kalau anak diajar dengan pola asuh yang bagus, diajarkan misalkan keuntungan berpuasa seperti apa, itu anak-anak akan sanggup berpuasa,” ujar dia dalam sebuah acara daring pada Kamis, 6 April 2023.
Anak Usia 6-7 Tahun Kuat Berpuasa
Dalam penjelasannya, Piprim yang menjabat sebagai Ketua Pengurus Pusat Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) itu mengatakan, anak usia enam hingga tujuh tahun terutama perempuan umumnya memiliki kematangan emosi yang lebih cepat sehingga dapat kuat berpuasa sampai maghrib.
Bahkan menurut dia, secara fisik, bayi yang baru lahir sudah kuat berpuasa. Pada hari-hari pertama bayi lahir, kolostrum atau makanan pertama bayi baru lahir yang keluar dari payudara ibu, baru keluar sekitar 20 hingga 30 cc per hari yang setara 25 kalori. Sementara bayi dengan berat tiga kilogram membutuhkan 300 kalori.
“Sisanya 275 kalori dari mana? Sudah disiapkan yang disebut lemak cokelat atau brown fat,” kata Piprim.
Lemak Cokelat Cadangan Energi untuk Bayi
Lemak cokelat merupakan cadangan energi yang ada pada bayi baru lahir yang digunakan sebagai bahan bakar otaknya. Lemak cokelat diubah menjadi energi untuk nutrisi otak.
Meski demikian, anak belum wajib berpuasa (belum akil baligh atau memiliki tanda menuju kedewasaan) sehingga orangtua tidak boleh memaksa anak berpuasa.
Lebih lanjut, Piprim menjelaskan bahwa orang tua bisa mengajak anak untuk belajar berpuasa dengan durasi yang didasarkan pada kemampuan anak, namun sebaiknya jangan terlalu sebentar misalnya hanya sampai jam 08.00.
Sekedar informasi, lanjutnya bahwa pada anak usia taman kanak-kanak (TK) dan SD, mereka biasanya dapat kuat berpuasa sampai waktu dzuhur.