Pentingnya Deteksi Dini Kanker Payudara, Kenali Gejala yang Sering Terabaikan

By dwi kurnia
3 Min Read
atu dari delapan perempuan di seluruh dunia terdiagnosis kanker payudara, yang menjadikan deteksi dini sebagai kunci utama dalam pengobatan. (Foto: Ilustrasi/Freepik)

INVERSI.ID – Satu dari delapan perempuan di seluruh dunia terdiagnosis kanker payudara, yang menjadikan deteksi dini sebagai kunci utama dalam pengobatan. Menurut American Cancer Society (ACS), salah satu gejala kanker payudara yang paling umum adalah munculnya benjolan.

Dr. Nicole Saphier menjelaskan kepada Fox News Digital, “Salah satu tujuan dari deteksi kanker payudara adalah untuk menemukan kanker sebelum memunculkan banyak masalah. Gejala yang paling umum adalah benjolan, tetapi bisa juga berupa sesuatu yang lebih lunak, seperti kista, yang juga bisa menjadi indikasi adanya kanker.”

Namun, penting untuk diingat bahwa tidak semua gejala kanker payudara terlihat jelas. Dr. Saphier menekankan bahwa ada beberapa tanda lain yang sering terabaikan. Berikut adalah empat gejala kanker payudara yang perlu diwaspadai:

- Advertisement -

Baca juga: Kualitas Tidur Buruk Dapat Mempercepat Penuaan Otak di Usia Paruh Baya

Gejala Kanker Payudara

1. Kotoran di Puting

Penelitian menunjukkan bahwa keluarnya kotoran dari puting, terutama jika mengandung darah, dialami oleh 3-9 persen pasien kanker payudara. Gejala ini sering kali tampak sebagai bekas di bra, dan sebaiknya tidak diabaikan.

2. Kulit Gatal

Rasa gatal pada kulit payudara atau puting bisa menjadi indikator adanya proses peradangan. “Gejala ini sering diabaikan, padahal bisa jadi pertanda adanya masalah serius dalam jaringan payudara,” jelas Dr. Saphier.

3. Kelenjar Getah Bening Bengkak

Gejala awal kanker payudara lainnya adalah bengkaknya kelenjar getah bening, yang dapat terjadi di area payudara, ketiak, atau di bawah sendi bahu. “Ini menandakan bahwa kanker mungkin sudah menyebar ke kelenjar getah bening,” tambah Saphier.

4. Kulit Memerah atau Meradang

Sering kali, kulit yang memerah atau meradang dianggap akibat reaksi alergi. Namun, kondisi ini bisa jadi merupakan infeksi. Sayangnya, banyak pasien hanya mengandalkan obat steroid atau antibiotik tanpa melakukan biopsi, yang berpotensi menyebabkan diagnosis terlambat.

Mengenali gejala-gejala ini sangat penting untuk meningkatkan kemungkinan deteksi dini kanker payudara. Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal mengalami salah satu dari gejala ini, segeralah berkonsultasi dengan tenaga medis untuk evaluasi lebih lanjut. Deteksi dini adalah langkah pertama menuju kesembuhan.

*Ayo ikuti Inversi.id di Google News untuk mendapatkan informasi yang update seputar dunia hiburan, lifestyle, hingga berbagai berita menarik lainnya

Leave a comment