Manusia dapat terinfeksi virus MERS-CoV melalui kontak dengan hewan yang terinfeksi, terutama unta di Arab Saudi.
Jemaah haji Indonesia berisiko terkena MERS-CoV saat berkunjung ke Arab Saudi selama musim Haji. Selain itu, penyakit meningitis juga perlu diwaspadai karena merupakan penyakit endemik di wilayah tersebut.
Para jemaah dihimbau untuk tidak menyentuh atau mendekati hewan, terutama unta, saat berwisata di Arab Saudi. Mereka juga disarankan untuk tidak mengonsumsi susu unta yang tidak steril dan menghindari daging unta yang tidak matang dengan baik.
Baca Juga: Profil dan Biodata Gelandang Persib Levy Clement Madinda Fokus Menang di Kandang
Selain itu, jemaah juga dianjurkan untuk tidak berbagi peralatan makan dan minum dengan orang lain, bahkan jika mereka dalam keadaan sehat.
Mereka disarankan untuk duduk di tempat yang bersih atau setelah dibersihkan. Hindari menyentuh benda-benda kotor di tempat umum secara langsung, seperti pegangan pintu atau tangga.
Tindakan-tindakan ini sangat penting, terutama bagi jemaah yang berusia di atas 60 tahun, karena mereka lebih rentan terhadap infeksi virus seperti MERS-CoV.
Hingga saat ini, belum ada vaksin atau pengobatan khusus yang ditemukan untuk mengatasi MERS.