Dalam beberapa tahun terakhir, kasus penyakit gagal ginjal dan diabetes pada anak-anak semakin mengkhawatirkan. Kondisi ini mendorong kita untuk lebih serius memperhatikan gaya hidup dan pola makan anak-anak sejak dini.
Beberapa faktor yang berkontribusi terhadap meningkatnya kasus gagal ginjal dan diabetes pada anak antara lain, kurangnya aktivitas fisik dan terlalu banyak waktu dihabiskan di depan layar (gadget) dapat meningkatkan risiko obesitas, yang merupakan faktor risiko utama diabetes tipe 2.
Lalu, asupan gula yang tinggi dapat mengganggu metabolisme tubuh dan meningkatkan risiko diabetes.
Baca Juga: Viral! Gagal Ginjal pada Anak-Anak, Begini Tips Mencegahnya
Selain itu, Beberapa jenis diabetes memiliki komponen genetik yang kuat. Ditambah, obesitas pada anak-anak dapat menyebabkan resistensi insulin, yang merupakan langkah awal menuju diabetes tipe 2.
Juga terdapat paparan polutan dan bahan kimia tertentu juga dapat meningkatkan risiko penyakit ginjal dan diabetes.
Dampak Gagal Ginjal dan Diabetes pada Anak
Gagal ginjal dan diabetes pada anak dapat menyebabkan komplikasi serius, seperti:
- Gangguan pertumbuhan: Anak-anak dengan diabetes atau gagal ginjal mungkin mengalami gangguan pertumbuhan dan perkembangan.
- Kerusakan organ: Penyakit ini dapat merusak organ-organ vital lainnya, seperti jantung, mata, dan saraf.
- Kualitas hidup menurun: Anak-anak dengan penyakit kronis sering mengalami kesulitan dalam beraktivitas sehari-hari dan berinteraksi dengan teman sebaya.
Peningkatan kasus gagal ginjal dan diabetes pada anak merupakan masalah serius yang membutuhkan perhatian kita semua. Dengan menerapkan gaya hidup sehat dan melakukan deteksi dini, kita dapat mencegah terjadinya komplikasi yang lebih serius.