Ciri-ciri Keputihan Akibat Kanker Serviks
- Keputihan abnormal: Warna keputihan berubah menjadi lebih terang atau lebih gelap dari biasanya, seperti putih kekuningan, kehijauan, atau bahkan bercampur darah.
- Bau tidak sedap: Keputihan mengeluarkan bau amis yang sangat menyengat dan tidak sedap.
- Jumlah keputihan meningkat: Jumlah keputihan menjadi lebih banyak dari biasanya dan tidak dapat dikontrol.
- Gatal dan iritasi: Terjadi rasa gatal dan iritasi pada area vagina dan vulva.
- Perdarahan di luar siklus menstruasi: Muncul bercak darah atau perdarahan di antara siklus menstruasi, setelah berhubungan seksual, atau setelah menopause.
- Nyeri panggul: Terasa nyeri atau tidak nyaman pada bagian bawah perut.
Jika kamu mengalami perubahan pada keputihan yang tidak biasa atau gejala lain yang disebutkan di atas, segera konsultasikan dengan dokter. Dokter akan melakukan pemeriksaan fisik dan tes penunjang untuk memastikan diagnosis.
Baca Juga: Vaksin HPV Pria Bisa Cegah Kanker Serviks Pada Pasangannya, Benarkah?
Meskipun keputihan abnormal bisa menjadi tanda kanker serviks, tidak semua kasus keputihan abnormal disebabkan oleh kanker. Banyak faktor lain yang dapat menyebabkan perubahan pada keputihan, seperti infeksi jamur, bakteri, atau parasit.
Oleh karena itu, sangat penting untuk berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan diagnosis yang tepat dan penanganan yang sesuai.
*Ayo ikuti Inversi.id di Google News untuk mendapatkan informasi yang update seputar dunia hiburan, lifestyle, hingga berbagai berita menarik lainnya.