Pentingnya Soft Skill
“Perusahaan memainkan peran kunci dengan menyediakan lingkungan dan sumber daya mendukung pengembangan keterampilan pekerja,” tambah dia.
Dalam laporan “Future Skills Index of Indonesian Talents” ditemukan adanya perbedaan persepsi terkait kadar soft skills yang dibutuhkan pekerja agar bisa berkolaborasi di tempat kerja.
Riset yang mensurvei perusahaan dan pekerja itu membedakan soft-skills menjadi 23 kategori. Berdasarkan hasil yang terkumpul, pekerja menilai bahwa level soft skills mereka sudah mencukupi, namun perusahaan melihat bahwa masih ada ruang untuk pengembangan.
Riset itu mensurvei pekerja dari demografi yang luas, mulai dari pekerja kantor hingga pabrik, dari Gen X (44-69 tahun) hingga Gen Z (20-27 tahun).
Baca Juga: Mahkamah Agung Brasil Izinkan Platform X Kembali Beroperasi
Chief of Business Skilvul, William Hendradjaja melanjutkan bahwa riset itu mengerucutkan soft skills menjadi enam kelompok yaitu adaptabilitas dan fleksibilitas, komunikasi, kreativitas dan inovasi, pemikiran kritis dan pemecahan masalah, kepemimpinan, serta manajemen diri.