4. Gunakan Kipas Angin daripada AC
Jika cuaca tidak terlalu panas, gunakan kipas angin dibandingkan dengan AC. Kipas angin membutuhkan energi yang lebih sedikit dibandingkan dengan AC. Jika memang perlu menggunakan AC, pastikan untuk mengatur suhu pada tingkat yang wajar dan rutin membersihkan filternya untuk efisiensi maksimal.
Baca Juga: Tips dan Trik untuk Mengatasi Mata Lelah di Era Digital, Demi Cegah Kebutaan
5. Atur Pemakaian Kulkas dengan Bijak
Jika menggunakan kulkas di kos, pastikan untuk mengatur suhunya pada tingkat yang efisien dan tidak terlalu rendah. Selain itu, hindari memasukkan makanan panas langsung ke dalam kulkas karena hal ini akan membuat kulkas bekerja lebih keras.
6. Hemat Penggunaan Air Panas
Jika kamu menggunakan pemanas air, batasi penggunaan air panas. Memanaskan air membutuhkan banyak energi. Mandi dengan air hangat yang lebih cepat atau menggunakan air hangat hanya ketika benar-benar dibutuhkan bisa mengurangi konsumsi listrik.
Dengan menerapkan tips-tips di atas, kamu tidak hanya akan menghemat biaya listrik setiap bulan, tetapi juga berkontribusi pada penggunaan energi yang lebih berkelanjutan. Mulailah mengadopsi kebiasaan baik ini dan rasakan perbedaannya di dompet dan lingkunganmu!
*Ayo ikuti Inversi.id di Google News untuk mendapatkan informasi yang update seputar dunia hiburan, lifestyle, hingga berbagai berita menarik lainnya.