Sebagai contoh, Alzena memaparkan apabila remaja memiliki keluarga yang tidak harmonis, mereka pun akan memiliki gambaran keluarga idealnya sendiri.
Bahkan, di media sosial kini juga banyak menggambarkan tentang pernikahan sehingga para remaja bisa mengambil hal positif dari pengalaman orang lain.
“Lingkungan lain masih banyak yang bisa jadi contoh. Asal kita orang dewasa yang ada di sekitar remaja mau merangkul mereka,” ujar Alzena.