- Kesulitan dalam Hubungan
Anak-anak yang menyaksikan pertengkaran orang tua dapat mengembangkan pandangan negatif tentang hubungan. Mereka mungkin belajar bahwa konflik adalah hal yang normal dalam sebuah hubungan, yang dapat memengaruhi cara mereka berinteraksi dengan pasangan di masa depan. Ini dapat menyebabkan siklus kekerasan dan ketidakstabilan dalam hubungan mereka sendiri.
- Rendahnya Prestasi Akademik
Stres yang dialami anak akibat pertengkaran orang tua dapat memengaruhi konsentrasi dan fokus mereka dalam belajar. Anak-anak yang hidup dalam lingkungan yang tidak stabil sering kali menghadapi kesulitan dalam prestasi akademik. Mereka mungkin kehilangan minat dalam sekolah dan mengalami penurunan nilai.
Baca Juga: Armor Toreador Lakukan KDRT Terhadap Cut Intan Nabila Sejak 4 Tahun Lalu?
- Perkembangan Sosial yang Terganggu
Anak-anak yang sering terpapar konflik di rumah dapat mengalami kesulitan dalam mengembangkan keterampilan sosial yang sehat. Mereka mungkin merasa sulit untuk mempercayai orang lain, berkomunikasi dengan baik, atau membangun hubungan yang positif. Hal ini dapat mengisolasi mereka dari teman sebaya dan menghambat perkembangan sosial mereka.
Sekedar informasi bahwa pertengkaran di depan anak bukan hanya masalah pribadi antara orang tua, tetapi dapat memiliki dampak jangka panjang yang serius bagi anak. Oleh karena itu, penting bagi orang tua untuk mencari cara yang lebih sehat dalam menyelesaikan konflik. Mengedukasi diri tentang dampak KDRT dan berusaha menciptakan lingkungan yang aman dan stabil bagi anak-anak adalah langkah awal yang penting.
*Ayo ikuti Inversi.id di Google News untuk mendapatkan informasi yang update seputar dunia hiburan, lifestyle, hingga berbagai berita menarik lainnya.