INVERSI.ID – Perundungan atau bullying di tempat kerja menjadi isu yang semakin mendapat perhatian, mengingat dampaknya yang signifikan terhadap kesehatan mental dan produktivitas karyawan.
Memahami berbagai bentuk perundungan ini sangat penting untuk menciptakan lingkungan kerja yang lebih aman dan mendukung.
Oleh karena itu, berikut adalah lima kategori bullying yang sering terjadi di tempat kerja.
Kategori Bullying di Tempat Kerja
- Bullying Verbal
Bullying verbal melibatkan penggunaan kata-kata kasar, penghinaan, atau hinaan yang ditujukan kepada rekan kerja. Ini termasuk komentar merendahkan, fitnah, atau penyebaran rumor negatif yang bisa merusak reputasi seseorang.
- Bullying Fisik
Meskipun lebih jarang terjadi, bullying fisik masih menjadi ancaman di beberapa tempat kerja. Ini bisa berupa tindakan kekerasan fisik seperti memukul, mendorong, atau bentuk lain dari agresi fisik yang mengintimidasi korban.
Baca Juga: Buntut Dokter PPDS Diduga Bunuh Diri, Prodi Anestesi Undip Ditutup Sementara
- Bullying Sosial
Bullying sosial atau relasional sering kali bersifat lebih halus dan tidak langsung. Ini bisa mencakup pengucilan, mengabaikan, atau memanipulasi hubungan sosial untuk mengisolasi korban dari kelompok kerja. Tindakan ini bisa sangat merusak karena mengganggu dukungan sosial yang penting bagi kesejahteraan karyawan.
