Tidak ada rekaman pernyataan Gus Dur yang menyatakan bahwa Prabowo Subianto akan menjadi Presiden Indonesia di usia tua.
Namun dari beberapa kesaksian orang-orang yang pernah dekat dengan dirinya, mengatakan bahwa hal itu pernah dinyatakan oleh Gus Dur.
Salah satu yang mengamini ramalan Gus Dur tersebut adalah Mantan Ketum Ansor yang kini jadi Ketua PBNU nonaktif, Nusron Wahid.
Sekitar bulan Oktober 2024, Nusron Wahid mengaku optimis Prabowo akan memenangkan Pilpres 2024. Hal tersebut menurut Nusron sesuai dengan ramalan Gus Dur bahwa Prabowo akan menjadi presiden di masa tua.
Baca juga: Ini Bocoran Susunan Menteri di Kabinet Prabowo dan Gibran
“Insya Allah Prabowo yang jadi presiden di hari tua, sebagaimana pernah disampaikan almarhum Gus Dur,” kata Nusron.
Nusron mengatakan, banyak saksi yang mendengar ramalan Gus Dur, bahwa Prabowo menjadi presiden di masa tua. Bahkan, berbagai media massa sudah mempublikasikan pernyataan tersebut.
Selain Nusron Wahid, pembenaran bahwa Gus Dur pernah meramalkan Prabowo menjadi presiden di usia tua juga dinyatakan oleh sepupu Gus Dur, Irfan Yusuf, yang kini menjadi Wakil Ketua Umum Partai Gerindra.
Irfan Yusuf menceritakan isi percakapan dengan sepupunya, Presiden ke-4 RI Abdurrahman Wahid alias Gus Dur soal ramalan Prabowo Subianto jadi presiden di usia tua.
Gus Irfan menyampaikan pengalamannya ketika berbincang dengan Gus Dur sebelum wafat pada 2009 lalu.
Obrolan antara dua sepupu itu ketika sedang berziarah ke makam leluhur di Pondok Pesantren Tebuireng, Jawa Timur.
Baca juga: Biodata dan Profil Nusron Wahid, Sekretaris TKN Prabowo-Gibran di Pilpres 2024
“Biasanya setelah ziarah mampir dulu ke ndalem kasepuhan Pondok Tebuireng. Itu lah kami kadang-kadang ngobrol ngalor ngidul,” kata Irfan.
Prabowo Subianto pun jadi bahan perbincangan Gus Dur dan Gus Irfan. Saat itu, Gus Dur berpendapat Prabowo bakal jadi presiden suatu hari nanti di usia senja.
“Dia mengatakan, “Pak Prabowo nanti jadi presiden nek wes tuwek,” ujar Gus Irfan menirukan Gus Dur.