Rekam jejak Akira Toriyama sangat mengesankan di dunia manga. Bahkan, namanya yang sudah membumi menjadikan dirinya seorang legenda.
Sejak usia dini, Akira Toriyama telah memiliki hasrat menggambar dan terpengaruh oleh produksi-produksi pada masanya seperti film Disney dan Astro Boy Asamu Tezuka.
Akan tetapi, setelah SMP, ketertarikannya pada komik dan kartun berkurang dan beralih pada film laga hidup seperti film barat, perang, dan sains fiktif.
Toriyama memasuki sebuah SMA Teknik di Nagoya untuk belajar desain yang membuatnya kembali fokus menggambar. Setelah tahun terakhirnya di SMA, Toriyama memutuskan untuk tidak melanjutkan belajarnya ke universitas dan mulai bekerja saja.
Baca juga: Profil Akira Toriyama, Otak dibalik Komik Dragon Ball
Baca juga: Rekam Jejak William Sabandar, Jam Terbang Pesat di Dunia Transportasi
Pria kelahiran Nagoya, Aichi, Jepang 5 April 1955 ini mendapat pekerjaan pertamanya pada usia 20 tahun sebagai seorang desainer grafik in-house pada sebuah firma periklanan kecil di Nagoya, Toriyama mengundurkan diri dua setengah tahun kemudian karena tidak suka dengan rutinitas sehari-harinya.
Pada tahun 1977, Toriyama sedang mencari pekerjaan saat dia mengetahui tentang Penghargaan Bulanan Shōnen Jump yakni sebuah kontes yang disponsori oleh Shueisha perusahaan penerbitan manga terbesar di Jepang.