INVERSI.ID – Stres kerja apalagi berkepanjangan, bisa menjadi penyebab kelelahan fisik dan emosional yang serius. Menurut laman Hindustan Times, Dr. Kedar Tilwe, seorang konsultan psikiater di Rumah Sakit Fortis, Mumbai, menekankan bahwa kesehatan mental di lingkungan kerja dapat menurun dalam berbagai bentuk.
Tanda-Tanda Kelelahan di Tempat Kerja
Dr. Tilwe menjelaskan beberapa tanda kelelahan, antara lain:
- Kelelahan emosional: Merasa lelah secara mental dan emosional.
- Kurangnya motivasi: Kesulitan untuk menemukan semangat dalam pekerjaan.
- Ketidakpedulian terhadap kinerja: Munculnya sikap acuh tak acuh terhadap hasil kerja.
- Perasaan terpisah: Merasa terasing atau menarik diri dari lingkungan sekitar.
- Gangguan tidur: Kesulitan tidur atau tidur yang tidak nyenyak.
- Meningkatnya kecemasan: Merasa cemas lebih dari biasanya.
Archana Singhal, konselor dan terapis keluarga dari Mindwell Counsel di Delhi, menjelaskan bahwa hubungan antara stres kerja dan kesehatan mental sangat kompleks.
Lingkungan kerja yang positif dapat meningkatkan kesejahteraan karyawan, sementara suasana yang buruk justru sebaliknya.
Dampak Stres pada Kesehatan Fisik
Dr. Sreystha Beppari, konsultan psikolog di Apollo Clinic, Pune, mengungkapkan bahwa stres dan kelelahan akibat pekerjaan tak hanya berdampak pada kesehatan mental, tetapi juga kesehatan fisik.
“Stres yang berkepanjangan dapat memicu sakit kepala, masalah perut, peningkatan denyut nadi, dan nyeri otot. Dalam jangka panjang, hal ini dapat menurunkan efektivitas sistem kekebalan tubuh, sehingga seseorang lebih rentan terhadap infeksi,” jelasnya.
Dr. Tilwe juga menambahkan bahwa stres dan kelelahan dapat meningkatkan risiko tekanan darah tinggi, penyakit jantung, dan gangguan tidur yang serius.
“Paparan stres terus-menerus dapat menyebabkan kondisi kronis seperti diabetes dan hipertensi,” tambahnya.
Baca juga: Hong Kong Siap Sambut Wisatawan Muslim dengan Fasilitas Lengkap