INVERSI.ID – Saat membayangkan perjuangan kemerdekaan Indonesia, yang sering terbayang adalah gambar pejuang dengan bambu runcing dan keris.
Namun, para pahlawan kita memiliki beragam senjata lain yang tak kalah unik dalam melawan penjajah? Mari kita telusuri 5 senjata menarik yang pernah digunakan dalam perjuangan kemerdekaan.
- Sumpit
Sumpit, senjata tradisional khas Kalimantan Timur, ternyata juga memiliki peran penting dalam perang melawan penjajah.Sumpit yang digunakan bukan sembarang sumpit. Anak panah sumpit biasanya diolesi racun, sehingga sangat mematikan.Dengan memanfaatkan hutan belantara sebagai medan perang, para pejuang Kalimantan berhasil melumpuhkan banyak musuh dengan senjata sederhana ini.
- Parang
Parang, selain sebagai alat pertanian, juga berfungsi sebagai senjata yang sangat efektif dalam pertempuran jarak dekat.Bentuknya yang panjang dan tajam membuatnya mematikan saat digunakan untuk membelah atau menebas. Parang menjadi salah satu senjata favorit para pejuang karena mudah didapat dan mudah digunakan. - Badik
Badik, senjata khas Sulawesi, memiliki bentuk yang unik dan berukuran lebih kecil dibandingkan dengan parang. Badik biasanya disimpan di pinggang atau di sarung kaki. Meskipun ukurannya kecil, badik sangat mematikan karena ujungnya yang sangat tajam. Badik sering digunakan untuk serangan mendadak atau sebagai senjata terakhir. - Tombak
Tombak adalah senjata tradisional yang sangat umum digunakan di berbagai daerah di Indonesia. Tombak memiliki jangkauan yang lebih jauh dibandingkan dengan parang atau keris, sehingga sangat efektif untuk menyerang musuh dari jarak jauh. Ujung tombak yang tajam dan runcing mampu menembus pertahanan musuh. - Rencong
Senjata tradisional lainnya yang digunakan untuk melawan penjajah adalah rencong. Rencong berasal dari Aceh dan digunakan oleh sejumlah pahlawan nasional seperti Cut Nyak Dhien, Teuku Umar, Cut Meutia, dan lain-lainnya.
Dalam laman resmi Pemerintah Aceh dijelaskan bahwa rencong digunakan masyarakat Aceh untuk mengusir Portugis dan Belanda.
Pada masa sekarang, senjata tradisional rencong beralih fungsi menjadi cinderamata dan simbol keberkelasan seseorang di Aceh.
