Tekan Kasus Gagal Ginjal pada Anak, DPRD Jakarta Minta Dinkes Awasi Jajanan Sekolah

By DP
4 Min Read
Tekan Kasus Gagal Ginjal pada Anak, DPRD Jakarta Minta Dinkes Awasi Jajanan Sekolah. (Foto: Pixabay)

Sebagai langkah antisipasi, Kementerian Kesehatan mengimbau orang tua untuk tetap tenang tetapi waspada jika anak menunjukkan gejala yang mengarah pada gagal ginjal akut, seperti diare, mual, muntah, demam selama 3-5 hari, batuk, pilek, sering mengantuk, serta berkurangnya jumlah air seni hingga tidak bisa buang air kecil sama sekali.

Penting untuk memastikan anak yang sedang sakit tercukupi kebutuhan cairannya dengan minum air yang cukup. Selain itu, gejala lain yang perlu diwaspadai adalah perubahan warna urine menjadi pekat atau kecoklatan. Jika warna urine berubah dan volume urine berkurang, bahkan tidak ada urine selama 6-8 jam pada siang hari, orang tua diminta segera membawa anak ke fasilitas kesehatan terdekat untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.

Baca Juga: Wajib Tahu! Ini Tanda Awal Gagal Ginjal Pada Anak

- Advertisement -

Sampai saat ini, penyebab pasti gagal ginjal akut pada anak belum diketahui, sehingga pemerintah bersama Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) dan tim dokter dari RS Cipto Mangunkusumo (RSCM) telah membentuk tim khusus untuk menyelidiki kasus ini.

Sebagai upaya pencegahan, Kementerian Kesehatan mengimbau orang tua untuk memastikan anak-anak menjalani pola hidup bersih dan sehat, termasuk cuci tangan secara rutin, makan makanan bergizi, menghindari jajanan sembarangan, minum air matang, serta memastikan imunisasi anak lengkap sesuai jadwal.

*Ayo ikuti Inversi.id di Google News untuk mendapatkan informasi yang update seputar dunia hiburan, lifestyle, hingga berbagai berita menarik lainnya.

Leave a comment