Idul Adha adalah sebuah hari raya dalam agama Islam yang identik dengan daging, yaitu ketika Nabi Ibrahim bersedia mengorbankan putranya Isma’il sebagai wujud kepatuhan terhadap Allah.
Meski demikian, ada baiknya saat Idul Adha tiba tetap menjaga kesehatan tubuh meski banyak menyantap daging.
Seperti yang dikatakan oleh Guru Besar di bidang Gizi Masyarakat dan Sumberdaya Keluarga Institut Pertanian Bogor Prof. Dr. Ir. Ali Khomsan, MS. Ia menyarankan untuk mengkonsumsi buah segar sebelum menyantap menu daging Lebaran untuk membantu menjaga kesehatan tubuh selama Idul Adha.
Lantas apa manfaat menyantap buah sebelum makan daging? Berikut ulasannya yang dikutip dari Antara.
Menyeimbangkan Kandungan Lemak
Menyantap buah sebelum makan daging membantu menyeimbangkan kandungan lemak yang tinggi dari menu Lebaran, terutama bagi penderita kolesterol, penyakit jantung dan hipertensi.
“Meski Idul Adha identik dengan daging berlimpah, mohon tetap waspada dalam mengonsumsinya. Jangan berlebihan dan upayakan selalu tersedia sayur dan buah sebagai makanan penyerta,” kata Ali.
Buat Perut Kenyang
Selain menyeimbangkan kesehatan, mengonsumsi buah sebelum makan berat, kata Ali juga dapat membuat perut merasa lebih kenyang. Nah, apabila perut kenyang, seseorang juga tidak berlebihan saat menyantap hidangan khas lebaran seperti gulai, opor, rendang, dan lain-lain.
“Makanan saat Lebaran umumnya padat kalori baik karena santan dan lemak,“ kata Ali.
Ali menambahkan makan penyeimbang terbaik saat Lebaran adalah sayuran dan buah segar sehingga asupan serat, vitamin, dan mineral dapat menyeimbangkan dengan makanan tinggi kalori itu.
Konsumsi Buah-buahan
Buah yang dia anjurkan dikonsumsi sebelum santapan berat adalah buah-buahan yang mudah ditemui seperti apel, pir, dan jeruk, karena mengandung kaya nutrisi baik bagi tubuh.
Contohnya dengan mengonsumsi satu buah apel setiap hari dipercaya dapat mengurangi asupan kalori sebanyak 15 persen. Bahkan buah itu mampu mengikat lemak dalam tubuh yang kemudian akan dibuang karena memiliki kandungan serat tinggi.
“Buah-buah tersebut awet dan mudah disimpan, juga sangat baik untuk tubuh. Buah dapat menekan asupan kalori dari makanan lebaran yang biasanya dikonsumsi pagi-siang-malam dan berhari-hari,” kata Ali.
Kemudian mengkonsumsi sayur dan buah, Ali menganjurkan 400 gram sehari, atau setara dengan makan sayur sebanyak tiga kali ditambah dua buah ukuran sedang.
Sementara nasi atau karbohidrat, dianjurkan untuk tidak lebih dari 500-600 gram sehari, dan lauk pauk menyesuaikan dengan rata-rata 60-80 gram per sekali makan.
