Tips Memilih Permainan Sesuai dengan Usia Anak

By Anisa
3 Min Read
Tips Memilih Permainan Sesuai dengan Usia Anak (Foto: Pixabay)

Orang tua harus mengerti dalam memilih dan menyimpan alat permainan sesuai dengan usia dan tahap tumbuh kembangnya, terutaa untuk anak yang masih usia dini yaitu dari umur 3 hingga 8 tahun.

Oleh karena itu, Psikolog Klinis dan Keluarga dari Universitas Gadjah Mada Pritta Tyas, M.Psi, Psikolog menjelaskan ada beberapa bagian erkembangan anak, salah satunya adalah bagian perkembangan kemampuan bahasa sehingga orang tua disarankan memilih permainan yang mendorong anak untuk aktif berbicara pada Selasa, 18 Juli 2023 dalam sebuah diskusi di Jakarta.

Permainan itu seperti bermain pura-pura menjadi dokter, masak-masakan dan jual beli. Yang terpenting permainan yang bisa membuat mereka bercerita.

- Advertisement -

“Misalnya, bermain pura-pura menjadi dokter, masak-masakkan, main jual-beli, pokoknya sesuatu yang membuat mereka bercerita, mengarang sesuatu, dan belajar mengkomunikasikannya,” kata Pritta.

Sosial Emosional

Dikutip dari Antara, Pritta juga menyebutkan bahwa bagian dari perkembangan anak yang tidak boleh terlewat adalah bagian sosial emosional anak yang dapat dibentuk salah satunya ketika orang tua menemani anak bermain dan menjalin keakraban terhadap mereka.

Dalam perkembangan sosial emosional anak, orang tua dapat terlibat aktif dengan memilih permainan yang dapat merangsang sisi sosial dan emosional mereka. Misalnya, permainan dengan mobil-mobilan, rumah-rumahan, dan lainnya.

“Orang tua dapat bermain bersama anak untuk meningkatkan kedekatan dengan mereka, sehingga anak memiliki kepercayaan dan menganggap orang tua memiliki pandangan yang sama dengan mereka,” kata Pritta.

Pertumbuhan Motorik

Kemudian, permainan pada anak juga perlu mengedepankan pertumbuhan motorik, baik motorik kasar maupun motorik halus pada mereka. Untuk anak usia dini, durasi permainan dengan gerakan yang dibutuhkan minimal tiga jam per hari.

Hal itu bermanfaat agar motorik pada anak tetap terstimulasi dengan baik, orang tua dapat mengajak anak melakukan permainan yang membutuhkan gerakan.

Permainan itu seperti bermain puzzle agar motorik halus pada anak tetap terlatih, atau bermain sepeda di sekitar perumahan.

Menyimpan Alat Permainan

Selanjutnya, menyimpan alat permainan yang harus diperhatikan orang tua seperti meletakkan alat permainan anak di rak terbuka, sehingga mengundang anak untuk aktif bermain dan hindari meletakkan alat permainan dalam kotak tertutup.

Lalu, perhatikan tinggi rak mainan anak dan pastikan anak dapat dengan mudah mengambil dan mengembalikan mainannya, sehingga dapat melatih kemandirian anak.

Kategorikan Permainan Anak

Kemudian orang tua juga bisa mengkategorikan permainan anak seperti memisahkan penempatan puzzle, alat prakarya, permainan sensori dan permainan lainnya. Tujuannya agar memudahkan anak untuk memilih alat permainannya dan merangsang suasana hati anak untuk bermain.

Orang tua dapat memberikan area bermain yang cukup luas bagi anak, seperti area di lantai. Pada beberapa jenis permainan, anak akan lebih leluasa bila memainkan permainan di lantai dibandingkan bermain dengan menggunakan meja dan kursi.

Leave a comment