Tips Mencegah Iritasi Kulit saat Menstruasi, Ganti Pembalut setiap Empat Jam

By Anisa
3 Min Read
Tips Mencegah Iritasi Kulit saat Menstruasi, Ganti Pembalut setiap Empat Jam (Foto: Klikdokter)

Memakai pembalut saat menstruasi terkadang dapat menyebabkan iritasi kulit seperti ruam kemerahan, gatal dan bengkak di area vagina. Sehingga membuat merasa tidak nyaman.

Oleh karena itu, dokter spesialis kulit dan kelamin lulusan dari Universitas Indonesia dr Astrid Teressa SpKK menyarankan untuk mengganti pembalut setiap empat jam saat haid.

Hal itu dilakukan agar membantu mencegah kulit di organ kewanitaan teriritasi akibat lembap ataupun gesekan.

- Advertisement -

“Kalau pembalut dipakai lama, tidak diganti, itu area sekitar jadi lembap, mudah iritasi,” katanya dalam diskusi di Jakarta, Kamis, 6 Juli 2023, dikutip dari Antara.

Ganti Pembalut Empat Jam Sekali

Astrid pun menyarankan untuk para wanita tetap mengganti pembalut saat haid setiap empat jam sekali terlepas dari banyak atau tidaknya darah yang keluar.

Ini menjadi salah satu cara, lanjut Astrid menjaga kesehatan di organ intim kewanitaan.

Bersihkan dengan Air Bersih

Selain mengganti pembalut rutin, termasuk di luar haid, seorang wanita juga perlu membersihkan organ intimnya menggunakan air bersih menggunakan cara yang tepat yakni dari depan ke belakang.

Penggunaan cairan khusus diperbolehkan namun sebaiknya tak setiap saat. Sementara itu, penggunaan scrub atau skrub pada organ kewanitaan tidak disarankan karena bisa berpotensi menyebabkan lecet.

“Krim pemutih atau skrub tidak disarankan. Kita enggak tahu seberapa kuat (saat aplikasikan skrub), yang ada malah lecet, perih,” kata Astrid.

Kenakan Pakaian Dalam Menyerap Keringat

Kemudian untuk menjaga kesehatan organ intim, astrid menyarankan kaum wanita mengenakan pakaian dalam yang menyerap keringat salah satunya demi mencegah lecet pada kulit saat melakukan aktivitas.

Namun sebagian masyarakat jika membicarakan soal area kewanitaan, masih menjadi hal yang tabu. Ini disebabkan karena kurangnya edukasi dan pengetahuan mengenai pentingnya menjaga kesehatan area kewanitaan terutama bagi remaja putri.

“Contoh sederhana seperti gatal atau iritasi akibat pemakaian pembalut, bila tidak dipelajari penyebabnya dan cara mengatasinya bisa memberikan dampak buruk bagi area kewanitaan, dan ini merugikan remaja,” jelas dia.

Pelajari soal Kandungan dan Cara Pemakaian Pembalut

Astrid juga menyarankan bagi remaja yang baru pertama kali mengalami datang bulan dan memiliki aktivitas tinggi dalam keseharian mereka untuk mempelajari kandungan, cara pemakaian dan manfaat pada produk pembalut sesuai dengan kebutuhan mereka.

Leave a comment