Penderita kanker termasuk anak tentunya sangat membutuhkan dukungan dari orang-orang terdekat maupun lingkungan yang baik.
Seperti yang dikatakan oleh ahli Hemato-Onkologi Anak dari Departemen Ilmu Kesehatan Anak Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo (FKUI-RSCM) Dr. dr. Hikari Ambara Sjakti, Sp.A(K). Ada beberapa tips untuk mendukung pengobatan anak yang menderita penyakit kanker.
Membuat Lingkungan yang Baik
Dikutip dari Antara, Hikari Ambara mengingatkan bahwa, lingkungan yang baik penting untuk mendukung pengobatan anak yang menderita kanker.
“Penting membuat suatu lingkungan yang baik untuk anak, baik secara psikis dan fisik. Kebutuhan anak harus terpenuhi dengan baik,” kata Hikari dalam diskusi daring, Kamis, 4 Mei 2023.
Dukungan Psikis
Menurut Hikari, dukungan psikis sangat dibutuhkan terutama jika anak yang menderita kanker sudah beranjak remaja. Pasalnya, remaja biasanya juga mengalami masalah kesehatan psikologis saat mengetahui dirinya terkena kanker.
“Biasanya anak yang sudah besar, selain penyakitnya dia juga mengalami stres dan sebagainya. Ini tentu membutuhkan bantuan dari keluarga dan orang-orang terdekatnya,” ujar Hikari.
Hidup Bersih dan Sehat
Selain itu, Hikari juga mengimbau orang tua untuk memastikan anak yang sedang menjalani pengobatan kanker menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat serta pola makan yang baik.
Menurut Hikari kepatuhan pengobatan juga berperan penting terhadap keberhasilan pengobatan bagi pasien kanker. Karena itu, orang tua wajib membantu anak untuk tetap mengikuti arahan dan petunjuk dari dokter.
“Tentunya, kalau anak terkena kanker itu adalah satu musibah yang cukup berat. Yang penting, ikuti pengobatannya karena dokter pasti akan membantu yang terbaik untuk anaknya. Jadi ikuti arahan dokter, ikuti petunjuknya, dan taatlah pada pengobatan,”tambah Hikari.
Dalam kesempatan itu, Hikari juga menjelaskan bahwa kanker adalah pertumbuhan sel-sel dalam tubuh yang tidak normal dan bersifat merusak. Kanker yang bisa menyerang anak adalah kanker darah seperti leukimia dan retinoblastoma atau kanker mata.
Adapun penyebab kanker pada anak, menurut Hikari biasanya karena faktor genetik. Kemudian tatalaksana pengobatan kanker tentu tergantung pada kanker yang diderita.
“Misalnya, leukimia tentu tidak ada operasi, tapi kemoterapi dan pada kasus tertentu ada radiasi. Kemudian alternatif berikutnya yang bisa digunakan pada keadaan tertentu, misalnya transplantasi sumsum tulang,” ujar Hikari.