Kenali Audiensmu
Ingat, audiensmu adalah dosen dan mungkin beberapa teman sekelas. Dosen biasanya lebih fokus pada cara kamu menyampaikan materi, bukan pada apakah kamu gugup atau nggak. Jadi, coba kenali gaya dosenmu. Apakah dosennya santai, suka interaksi, atau lebih formal?
Atur Napas dan Relaks
Saat rasa gugup mulai datang, coba tarik napas dalam-dalam dan hembuskan perlahan. Teknik pernapasan ini bisa membantu menenangkan saraf dan mengurangi detak jantung yang cepat. Selain itu, sebelum mulai presentasi, pastikan kamu berdiri dengan postur tubuh yang nyaman, nggak kaku, dan tetap santai.
Jangan Takut Salah
Ingat, semua orang bisa berbuat kesalahan, termasuk saat presentasi. Kalau kamu salah ngomong atau tiba-tiba lupa, jangan panik! Tenang aja, kamu bisa tarik napas dulu, lihat catatan, atau ulangi poin yang sebelumnya kamu bahas.
Manfaatkan Kesempatan Tanya-Jawab
Sesi tanya-jawab sering kali jadi momen yang menegangkan. Tapi kamu bisa ubah perspektifmu: anggap ini sebagai kesempatan untuk menunjukkan seberapa paham kamu dengan topik yang dibahas.