Tips Sehat Mengonsumsi Gula: Nikmati Makanan Manis Tanpa Risiko

By DP
3 Min Read
Rasa manis pada makanan dan minuman memang memberikan kesenangan tersendiri, apalagi saat suasana hati sedang kurang baik. (Foto: Pixabay)

INVERSI.ID – Rasa manis pada makanan dan minuman memang memberikan kesenangan tersendiri, apalagi saat suasana hati sedang kurang baik. Gula diketahui mampu memicu pelepasan hormon dopamin yang membuat kita merasa bahagia. Namun, kenikmatan sesaat ini bisa membawa dampak buruk jika dikonsumsi berlebihan, seperti meningkatnya risiko penyakit kronis.

Salah satu cara terbaik untuk menghindari efek negatif dari gula berlebihan adalah dengan memilih sumber gula alami, seperti fruktosa yang banyak terdapat pada buah-buahan. Fruktosa dalam buah mengandung serat, vitamin, dan mineral yang dapat membantu mengurangi dampak buruk gula pada tubuh.

Baca Juga: Pentingnya Mengurangi Konsumsi Gula untuk Kesehatan Tubuh

- Advertisement -

Selain fruktosa, Anda juga bisa mengonsumsi laktosa yang terdapat dalam susu atau sukrosa yang ditemukan pada sayuran tertentu. Meskipun pada akhirnya semua jenis gula diubah menjadi glukosa dalam tubuh, gula alami cenderung lebih baik karena mengandung nutrisi tambahan dan diserap lebih lambat oleh tubuh.

Gula merah, gula kelapa, dan gula aren merupakan pilihan yang lebih sehat dibandingkan gula putih rafinasi. Gula merah diproses secara alami sehingga tetap menjaga kandungan nutrisi dari tebu, termasuk vitamin dan mineral.

Gula kelapa yang berasal dari pucuk bunga kelapa dan gula aren yang terbuat dari getah pohon enau juga dapat menjadi pilihan lebih sehat karena tidak melalui proses pemurnian berlebihan.

Leave a comment