Hari Kartini yang jatuh pada tanggal 21 April 2024 menjadi momen kesetaraan bagi kaum perempuan di dunia profesional. Dalam rangka memperingati hari lahir Kartini, Inversi.id menyajikan sosok Tri Andayani, perempuan hebat sekaligus anggota Srikandi BUMN yang menjadi pemimpin di perusahaan yang identik dengan kaum lelaki.
Adalah Tri Andayani, Direktur Utama PT Pelni (Pelayaran Nasional Indonesia) Persero menjadi satu dari sekian banyak sosok perempuan tangguh. Lulusan Magister Manajemen Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta itu memegang amanah di perusahaan yang sangat maskulin.
PT Pelni, merupakan perusahaan yang sebagian besar aktivitas di laut. Tri Andayani memimpin pegawai sebanyak 4.500 laki-laki dan 500 orang perempuan. Sebanyak 3.500 pegawai dari jumlah tersebut berada di laut dan sisanya baru di darat.
Di tangan Srikandi tangguh ini masa depan transportasi laut Indonesia semakin baik dan memacu perekonomian kelautan.
Tri Andayani menjadi Direktur Utama PT Pelni melalui rapat umum pemegang saham (RUPS) pada tanggal 25 Februari 2022. Menteri BUMN Erick Thohir mengangkat Tri Andayani menggantikan Insan Purwarisya L Tobing yang telah menyelesaikan masa tugasnya pada 31 November 2021.
Bankir yang menjabat sebagai Direktur Utama PT PELNI (Persero) sejak 25 Februari 2022 berdasarkan Keputusan Menteri Badan Usaha Milik Negara Nomor SK-57/MBU/02/2022.
Baca juga: Biodata dan Profil Sung Ziyoung, Model Korea Selatan Naungan Agensi MMA
Sebelum diangkat menjadi Direktur Utama PT Pelni, Sarjana (S1), Jurusan Akuntansi, STIE Perbanas Jakarta (1992) ini merupakan Direktur Marketing di PT Phapros Tbk. Di perusahaan itu, Tri berkiprah pada tahun 2021.
Tri Andayani juga sempat menjabat sebagai Direktur Keuangan dan SDM PT Len Industri (Persero) dari tahun 2015 hingga tahun 2017. Jabatan ini dipegang kurang lebih sekitar dua tahun.
Dunia pelayaran bagi Tri Andayani bukan hal baru. Sebab, bankir kelahiran tahun 1973 ini pernah menjabat sebagai Direktur Keuangan PT Pelni pada rentang waktu 2017-2020. Selain itu, Tri Andayani juga menjabat sebagai Komisaris pada anak perusahaan PELNI, yaitu PT Sarana Bandar Nasional (2018- Maret 2023).