Tusuk Jari dengan Jarum untuk Stroke: Mitos atau Fakta?

By DP
4 Min Read
Dalam beberapa tahun terakhir, ada banyak tips darurat yang beredar mengenai pertolongan pertama pada stroke, salah satunya adalah metode menusuk jari dengan jarum. (Foto: Pixabay)

Efektifkah Menusuk Jari dengan Jarum untuk Stroke?

Berdasarkan pandangan medis, menusuk jari dengan jarum bukanlah metode pertolongan pertama yang tepat untuk stroke. Para ahli kesehatan menyatakan bahwa teknik ini tidak memberikan dampak nyata dalam menghentikan serangan stroke. Bahkan, tindakan ini bisa menunda pasien mendapatkan perawatan yang benar-benar dibutuhkan.

Stroke adalah kondisi medis darurat yang membutuhkan bantuan medis sesegera mungkin. Upaya penanganan darurat seperti pemberian obat anti-penggumpalan darah atau tindakan medis lain hanya dapat dilakukan di fasilitas kesehatan oleh tenaga medis. Menunda perawatan yang tepat dapat memperburuk kondisi pasien dan menurunkan peluang pemulihan.

Pertolongan Pertama Stroke

- Advertisement -

Jika Anda menemukan seseorang dengan gejala stroke, langkah terbaik yang bisa dilakukan adalah:

Baca Juga: Stroke Usia Muda: Faktor Gaya Hidup dan Genetik yang Berisiko

  • Segera hubungi layanan darurat untuk meminta bantuan medis.
  • Posisikan penderita dengan kepala sedikit lebih tinggi dari tubuh untuk mengurangi tekanan pada otak.
  • Tetap tenang dan jaga pasien tetap sadar dengan berbicara dengannya.
  • Jangan memberikan makanan, minuman, atau obat apa pun karena risiko tersedak atau kesalahan pemberian.

Stroke adalah kondisi serius yang memerlukan penanganan cepat dan tepat. Waktu sangat krusial dalam menangani stroke; semakin cepat penderita mendapat pertolongan medis, semakin besar pula peluang pemulihan mereka. Jika metode menusuk jari dilakukan sebagai gantinya, waktu yang berharga justru terbuang.

Menusuk jari dengan jarum sebagai pertolongan pertama stroke adalah mitos. Saat stroke terjadi, pastikan untuk menghubungi bantuan medis sesegera mungkin dan hindari cara-cara yang tidak terbukti efektif. Mengetahui teknik pertolongan yang benar dan paham gejala stroke dapat membantu menyelamatkan nyawa seseorang.

*Ayo ikuti Inversi.id di Google News untuk mendapatkan informasi yang update seputar dunia hiburan,  lifestyle, hingga berbagai berita menarik lainnya.

Leave a comment