Apakah Ini Berbahaya?
Kabar baiknya, perubahan warna urine ini sepenuhnya normal dan tidak berbahaya. Tubuh hanya menyerap jumlah vitamin yang dibutuhkan, sedangkan kelebihan vitamin akan dibuang melalui urine.
Jadi, warna kuning terang pada urine setelah mengonsumsi vitamin biasanya merupakan tanda bahwa tubuh Anda telah mendapatkan asupan vitamin yang cukup.
Tidak semua jenis vitamin larut air dan memengaruhi warna urine. Vitamin yang larut dalam air seperti vitamin B kompleks dan vitamin C cenderung dikeluarkan melalui urine jika dikonsumsi berlebih, sehingga lebih mungkin mengubah warna urine.
Baca Juga: Tekan Kasus Gagal Ginjal pada Anak, DPRD Jakarta Minta Dinkes Awasi Jajanan Sekolah
Sementara itu, vitamin yang larut dalam lemak, seperti vitamin A, D, E, dan K, disimpan dalam tubuh dan tidak langsung dikeluarkan melalui urine, sehingga tidak memengaruhi warna urine.
Walaupun warna kuning terang pada urine akibat konsumsi vitamin adalah hal yang normal, ada beberapa tanda yang perlu diwaspadai jika Anda tidak mengonsumsi vitamin, seperti:
- Warna urine yang terlalu gelap atau kecokelatan, yang bisa menandakan dehidrasi atau masalah kesehatan lain.
- Warna merah atau merah muda yang bisa menandakan adanya darah dalam urine.
Jika perubahan warna ini terjadi tanpa konsumsi vitamin atau disertai gejala lain seperti nyeri, segera konsultasikan dengan tenaga medis.
Jadi, jika urine Anda berwarna kuning terang setelah mengonsumsi vitamin, itu adalah efek samping yang normal dan tidak perlu dikhawatirkan. Ini menunjukkan bahwa tubuh sedang mengeluarkan vitamin yang tidak terpakai.
Tetaplah mengonsumsi vitamin sesuai kebutuhan dan jangan lupa untuk memenuhi kebutuhan cairan harian agar tubuh tetap sehat dan terhidrasi dengan baik.
*Ayo ikuti Inversi.id di Google News untuk mendapatkan informasi yang update seputar dunia hiburan, lifestyle, hingga berbagai berita menarik lainnya.