Uji klinis vaksin kanker payudara
Saat ini, vaksin tersebut masih dalam uji klinis fase 1, yang berarti masih dalam tahap sangat awal dengan jumlah peserta yang sangat sedikit. Vaksin ini sedang diuji pada wanita yang sudah pernah menderita kanker, khususnya kanker payudara triple-negatif, karena memiliki tingkat kekambuhan paling tinggi sehingga mereka menguji untuk melihat respons imun.
Ada beberapa tantangan besar yang harus diatasi sebelum vaksin ini bisa dipasarkan. Salah satunya adalah jumlah peserta uji coba yang harus jauh lebih besar, baik dari segi jumlah maupun demografi.
Baca juga: 5 Cemilan Sehat bagi Pengidap Gagal Ginjal, Anti Ribet
“Jumlah peserta berikutnya harus sekitar 800 hingga 1000,” kata Dr. Kumar. Penelitian ini diperkirakan akan berlangsung selama tiga hingga lima tahun, tambahnya.
Dr. Kumar berharap jika vaksin ini bisa diterapkan pada semua wanita, hal ini tidak hanya akan mengubah cara pandang terhadap kanker payudara, tetapi juga akan mengubah cara pandang terhadap kanker secara umum.