Kelulusan SMA dan sederajat baru saja terlaksana. Para siswa dan siswi pun tengah berusaha untuk bisa masuk ke perguruan tinggi pilihannya melalui sarana tes yang tersedia.
Namun kisah menarik datang dari seorang siswi asal Medan, Sumatera Utara yang bernama Nayla Zhafira. Meski tidak lulus SNBP dan ditolak oleh 2 PTN, dia malah mendapatkan 6 beasiswa dari 6 kampus top luar negeri.
Kisahnya pun mencuri perhatian banyak orang. Selain menjadi motivasi bagi teman-teman sebayanya, Nayla juga kini siap mengejar cita-citanya.
Penasaran dengan kisahnya? Yuk simak cerita Nayla Zhafira yang gagal SNBP tapi diteima 6 kampus top dunia berikut ini.
Asal Sekolah Nayla Zhafira
Diketahui bahwa Nayla Zhafira merupakan siswa kelas 12 dari 12 SMA Shafiyyatul Amaliyyah.
Gadis berkaca mata ini sudah menempuh pendidikan sejak PGTK hingga SMA di sekolah tersebut.
Dia pun menceritakan proses perjuangan Nayla hingga akhirnya diterima di beberapa kampus ternama dunia.
“Dalam Beasiswa Indonesia Maju ada program persiapan mendaftar di Unversitas yang diinginkan. Kemudian saya mengikuti seluruh rangkaian, salah satunya membuat 3 essay dalam bahasa Inggris. Essay ini menceritakan tentang pilihan Universitas, jurusan, hobi dan kelebihan serta cita-cita yang akan dikontribusikan untuk Indonesia,” kata Nayla.
Disela-sela mengikuti serangkaian tes, dia juga mengikuti beberapa kegiatan sosial.
Gagal SNBP
Meski mendaftarakan diri di universitas luar negeri, Nayla Zhafira juga semoat emngikuti tes untuk masuk ke dua universitas di Indonesia.
“Sebelumnya awal tahun 2023 saya mengikuti Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) 2023 di Universitas Diponegoro dan Universitas Sumatera Utara (USU),” kaya Nayla.
Sayangnya, dia tidak berhasil lulus keduanya. Meski begitu, Nayla tetap mengucap syukur karena banyaknya bantuan dari keluarga, guru dan juga teman-temannya.
Tapi sayang saya tidak lulus. Saya mengucapkan rasa syukur kepada Allah dan kepada orang tua, guru SMA Shafiyyatul Amaliyyah, dan pihak yang membantu saya dalam proses mendapatkan hal yang baik ini,” pungkas Nayla.
Diteima 6 Kampus Top Dunia
Nayla Zhafira mengungkapkan bahwa sebenarnya dia mendaftar di 7 kampus luar negeri.
Dengan keseriusannya yang luar biasa, dia pun berhasil ditermia beasiswa di 6 universitas dunia, antara lain Nanyang Technological University-Chemical & Biomolecular Engineering (Singapura), Monash University-Chemical Engineering (Malaysia), University of Western Australia-Chemical Engineering (Australia), Wageningen University and Research-Environmental Sciences (Belanda), University of New South Wales-Life Sciences (Australia), dan Curtin University-Computer Science (Australia).
Diantara 6 kampus yang mmenerimanya, Nayla memilih Nanyang Technological University-Chemical & Biomolecular Engineering (Singapura) dengan beasiswa penuh dari Indonesia Maju S1.