Kurang percaya dirinya di momen-momen tertentu merupakan hal yang wajar dan hampir setiap orang pernah mengalaminya, baik yang mempunyai kepribadian yang introvert maupun ekstrovert.
Dikutip dari Antara, psikolog klinis Nuran Abdat, M.Psi memberikan sejumlah tips agar seseorang dapat meningkatkan kepercayaan diri mereka, termasuk menghargai dan merawat diri sendiri.
Bandingkan Diri dengan Masa Lalu dan Sekarang
Nuran mengatakan bahwa perilaku seseorang membandingkan diri sendiri dengan orang lain tentunya sering dilakukan oleh setiap orang. Namun, Nuran mengingatkan untuk meminimalisasi hal tersebut dan memperhatikan diri sendiri terlebih dahulu.
“Coba untuk membandingkan diri kamu, kamu yang dulu dan kamu yang sekarang,” kata Nuran.
Baca Juga: Profil dan Biodata Gelandang Persib Levy Clement Madinda Fokus Menang di Kandang
Alih-alih membandingkan diri sendiri dengan orang lain, Nuran menyarankan untuk membandingkan diri sendiri di masa lalu dan di masa kini agar dapat berintrospeksi dengan baik. Dengan begitu, seseorang akan merasa terpacu untuk berubah menjadi lebih baik dan seiring dengan prosesnya akan menambah kepercayaan diri mereka.
Self-affirmation
Selanjutnya, tips yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kepercayaan diri adalah dengan melakukan self-affirmation atau pernyataan positif seseorang kepada dirinya sendiri secara berulang untuk membantu mengubah cara berpikir, sehingga mampu mengatasi self-sabotaging dan pikiran negatif.
Baca Juga: Fakta-Fakta Oklin Fia, Selebgram yang Viral Jilat Batang Es Krim
Self-affirmation menjadi salah satu cara untuk keluar dari perkataan, pernyataan, atau pikiran negatif tentang diri sendiri. Hal ini akan mendorong seseorang untuk menghargai dirinya sendiri dan secara tidak langsung dapat meningkatkan kepercayaan diri mereka.
Self-Care
Self-care juga bisa dilakukan untuk meningkatkan kepercayaan diri. Mulai dari menjaga kebersihan diri hingga memakai pakaian yang nyaman dan bersih agar seseorang dapat merasa nyaman dengan dirinya sendiri terlebih dahulu.
Conscious Mindfulness
Conscious mindfulness dapat memusatkan perhatian sepenuhnya kepada hal yang sedang dikerjakan atau di masa sekarang, tanpa penghakiman apapun. Dengan melakukan mindfulness, seseorang tidak terpaku pada masa lalu atau melayang terlalu jauh ke masa depan.
“Coba makan dengan mindfulness (penuh kesadaran), coba koneksikan diri sendiri dengan makanan,” kata Nuran.
Nah, apabila diri sendiri terbiasa untuk mengkondisikan diri dengan hal apapun yang sedang dilakukan, niscaya seseorang akan berusaha untuk lebih jujur dengan dirinya sendiri.