INVERSI.ID – Penyakit jantung menjadi momok menakutkan bagi kesehatan masyarakat Indonesia. Tak hanya menjadi penyebab kematian utama di dunia, penyakit ini juga terus meningkat kasusnya di tanah air.
Mungkin banyak yang belum tahu, penyakit jantung ternyata memiliki berbagai jenis, bukan hanya satu. Di Indonesia, ada 3 jenis penyakit jantung yang paling sering ditemukan, yaitu:
- Penyakit Jantung Koroner (PJK)
PJK merupakan jenis penyakit jantung yang paling umum di Indonesia. Penyebabnya adalah penyempitan atau penyumbatan pembuluh darah koroner yang membawa darah ke jantung. Hal ini menyebabkan jantung kekurangan oksigen dan nutrisi, sehingga bisa memicu serangan jantung.
Baca Juga: Waspada! 50% Pengidap Koroner Berisiko Henti Jantung, Ini Penyebabnya!
- Gagal Jantung
Gagal jantung terjadi ketika jantung tidak dapat memompa darah secara efektif ke seluruh tubuh. Kondisi ini bisa disebabkan oleh berbagai faktor, seperti PJK, tekanan darah tinggi, dan penyakit katup jantung.
- Gangguan Katup Jantung
Katup jantung berfungsi mengatur aliran darah di dalam jantung. Gangguan katup jantung terjadi ketika katup tidak berfungsi dengan baik, sehingga aliran darah terganggu. Kondisi ini bisa menyebabkan berbagai gejala, seperti sesak napas, kelelahan, dan pembengkakan pada kaki.
Beberapa faktor risiko yang dapat meningkatkan peluang seseorang terkena penyakit jantung, antara lain:
- Pola makan tidak sehat: Kebiasaan mengonsumsi makanan cepat saji dan makanan tinggi lemak dapat meningkatkan risiko penyakit jantung.
- Kurang olahraga: Kurang aktivitas fisik dapat menyebabkan obesitas, tekanan darah tinggi, dan kolesterol tinggi, yang merupakan faktor risiko penyakit jantung.
- Merokok: Merokok dapat merusak pembuluh darah dan meningkatkan risiko penyakit jantung.
- Diabetes: Diabetes dapat meningkatkan risiko penyakit jantung karena dapat merusak pembuluh darah.
- Riwayat keluarga: Jika ada anggota keluarga yang memiliki riwayat penyakit jantung, risiko terkena penyakit jantung juga meningkat.