Hai, Gen Z! Tahukah kamu bahwa kanker kolorektal, yang dulu dianggap penyakit orang tua, kini semakin sering menyerang generasi muda seperti kita? Menurut laporan American Cancer Society, kasus kanker kolorektal pada usia di bawah 55 tahun meningkat dari 11% pada 1995 menjadi 20% pada 2019.
Kanker kolorektal adalah kanker yang menyerang usus besar (kolon) dan rektum. Gejalanya bisa berupa perubahan pola buang air besar, darah dalam tinja, nyeri perut, dan penurunan berat badan tanpa sebab jelas. Sayangnya, banyak dari kita yang mengabaikan gejala ini karena dianggap sepele.
Ada beberapa faktor yang membuat kita lebih rentan terhadap kanker ini:
- Pola Makan Tidak Sehat: Kebiasaan mengonsumsi makanan cepat saji yang tinggi lemak dan rendah serat dapat meningkatkan risiko kanker kolorektal.
- Gaya Hidup Sedentari: Terlalu banyak duduk dan kurang bergerak dapat menyebabkan obesitas, yang merupakan faktor risiko kanker.
- Kebiasaan Buruk: Merokok dan konsumsi alkohol berlebihan juga dapat meningkatkan risiko kanker kolorektal.
Kita bisa mengambil langkah-langkah berikut untuk mencegah kanker kolorektal:
- Perbaiki Pola Makan: Perbanyak konsumsi sayur, buah, dan biji-bijian utuh. Kurangi makanan olahan dan daging merah.
- Aktif Bergerak: Lakukan aktivitas fisik secara rutin untuk menjaga berat badan ideal dan kesehatan usus.
- Hindari Kebiasaan Buruk: Berhenti merokok dan batasi konsumsi alkohol.
- Deteksi Dini: Jika memiliki riwayat keluarga dengan kanker kolorektal atau gejala yang mencurigakan, segera konsultasi ke dokter untuk skrining.
Ingat, menjaga kesehatan adalah investasi jangka panjang. Mulailah dari sekarang untuk menerapkan gaya hidup sehat dan waspada terhadap gejala yang ada. Jangan biarkan kanker kolorektal menghalangi masa depan cerah kita!
