Gunung Ile Lewotolok di Lembata, NTT, lagi aktif-aktifnya nih, guys! Selama Rabu (12/3/2025) aja, gunung ini “batuk” alias erupsi sampai 95 kali! Nggak cuma itu, lava pijar juga beterbangan di sekitar puncaknya. Ngeri kan?
“Jumlah letusannya 95 kali dengan amplitudo 14.2-37.6 mm, durasi 25-178 detik,” kata Pak Stanislaus Ara Kian, petugas Pos Pengamat Gunung Ile Lewotolok.
Apa aja sih yang terjadi?
- Tinggi kolom abu mencapai 100-300 meter, warnanya putih dan kelabu.
- Erupsi disertai gemuruh lemah sampai sedang.
- Lava pijar terlihat beterbangan di sekitar puncak.
- Ada juga gempa embusan, gempa tremor, dan gempa vulkanik dangkal.
Rinciannya:
- 121 kali gempa embusan (amplitudo 1.6-34.4 mm, durasi 28-98 detik).
- 4 kali gempa tremor non-harmonik (amplitudo 1.8-8.1 mm, durasi 106-302 detik).
- 11 kali tremor harmonik (amplitudo 1.8-14.2 mm, durasi 101-303 detik).
- 1 kali gempa vulkanik dangkal (amplitudo 7 mm, durasi 13 detik).
Pak Stanislaus mengimbau warga sekitar buat tetap waspada dan nggak masuk ke area bahaya yang udah ditetapkan. Soalnya, status Gunung Ile Lewotolok sekarang lagi di level II waspada.
Intinya:
- Gunung Ile Lewotolok erupsi 95 kali dalam sehari.
- Lava pijar beterbangan, gempa-gempa juga terjadi.
- Warga diminta waspada dan nggak masuk area bahaya.
Buat kalian yang tinggal di sekitar Gunung Ile Lewotolok, hati-hati ya! Tetap ikuti arahan dari petugas dan jangan panik.
