INVERSI.ID – Ikatan Alumni SMA Negeri 2 Kota Bogor (Iluni Smanda Bogor) baru aja sukses menggelar acara keren, Smanda Career Day 2025, Jumat (17/1/2025). Bertempat di lapangan sekolah mereka yang rindang banget di Jalan Budi Agung, Tanah Sareal.
Acara ini mengusung tema “Your Path, Your Passion!” dan menghadirkan Menteri Transmigrasi RI, Muhammad Iftitah Sulaiman Suryanagara, yang juga alumni SMAN 2 Bogor.
Menteri Iftitah nggak cuma nostalgia soal masa sekolahnya yang katanya dulu gersang banget, tapi juga kasih pesan penting buat para siswa.
“Hari ini luar biasa begitu banyak perubahan-perubahannya secara fisik dulu ini gersang sekali, sekarang sangat rindang dan seperti ini adalah sekolah yang diidamkan,” kata Iftitah Sulaiman Suryanagara kepada wartawan.
“Sebenarnya maksudnya itu ada tempat-tempat ruang untuk belajar di bawah pohon, kemudian tadi disampaikan pesan ke adik-adik penting kami punya perpustakaan. Ya, tapi lebih penting lagi adalah mengamalkan ilmu yang kita miliki, jadi saya pesan itu. Amalkan ilmu yang sudah kita punya ini untuk memberikan manfaat kepada keluarga dan masyarakat,” sambungnya.
Selain menyampaikan pesan tentang pentingnya memiliki ekosistem dan determinasi, Iftitah memberikan bantuan senilai Rp100 juta untuk pengembangan perpustakaan di mantan sekolahnya itu.
“Saya berpesan, karakter atau apa yang harus dimiliki adalah sifat betul-betul yang memiliki ekosistem dan determinasi. Banyak orang pintar gagal karena tidak punya persistence dan determinasi. Saya juga dalam kesempatan ini karena punya yayasan pendidikan dan akan membantu Rp100 juta untuk perpustakaan SMA Negeri 2 Kota Bogor,” terangnya.
Menurut Iftitah, acara kayak gini penting banget karena bisa kasih wawasan ke siswa tentang dunia kuliah dan karier.
“Ya, seperti saya juga dulu, saya bersyukur punya kakak-kakak yang lulusan sini juga memberikan pandangan kalau ke UI seperti apa, ke IPB seperti apa dan lainnya. Para siswa bisa menyerap informasi, kemudian menganalisanya dan nanti pada saat yang mereka sendiri yang harus memutuskan. Saya dahulu dapat pandangan paling enak itu masuk ke IPB lewat jalur PMDK, tapi ternyata setelah satu tahun lamanya, saya pikir saya enggak enggak cocok nih. Kemudian saya terinspirasi masuk di akademi militer,” jelasnya.
Ketua Iluni SMAN 2 Kota Bogor, Rino Indira Gusniawan, juga berbagi insight tentang tujuan acara ini.
“Ya, siswa SMA biasanya bingung mau pilih jalur sekolah. Hari ini sharing semua alumni yang memang sudah pengalaman memilih jurusan. Saat itu juga mungkin ada yang salah memilih jurusan atau apa, bisa sharing disini,” terangnya.
Pada acara ini, ada 43 narasumber dari berbagai profesi yang hadir, semua alumni SMAN 2 Bogor, dari angkatan paling senior sampai yang baru lulus. Nggak cuma sektor swasta, bahkan yang udah pensiun dan masih aktif kerja juga ikut berbagi cerita.
Menurut Rino, kegiatan ini dirancang buat bantu siswa strategis dalam memilih jurusan kuliah dan merancang karier sejak dini.
“Dari mulai memberikan pengalaman kami, sharing kebaikan dan kejelekannya mereka bisa mengurangi kejelekan. Semua alumni yang sukses berpartisipasi hari ini. Mulai sektor swasta, teman-teman sudah purna dan sedang masih menjabat. Saya sharing pengalaman dan mengajarkan Teknik Mesin, walaupun teknis mesin sudah lama ditanggalkan, tapi saya punya tips menjadi engineering,” pungkasnya.***