Sebuah gerakan masyarakat yang mengkampanyekan pengelolaan sampah plastik melalui konsep ekonomi sirkular digaungkan oleh Gerakan Ekonomi Sirkular Nasional (GESN).
Gerakan GESN mengkapanyekan jumlah serapan botol plastik di Indonesia, dengan dipilah dan dikumpulkan menjadi bahan baku untuk didaur ulang oleh industri.
Ikut berada di bawah gerakan GESN ini, Le Minerale berkomitmen dalam pengelolaan sampah plastik dengan memperpanjang siklus hidup plastik, atau yang biasa dikenal sirkular.
Usaha ini dilakukan dari hulu ke hilir untuk mendapatkan dampak yang signifikan. Meningkatkan kampanye ini, Le Minerale ikut menggaungkan kampanye #JadiBaruLagi, sebuah langkah nyata yang komprehensif, yang tidak berhenti hanya sampai edukasi dan collecting (mengumpulkan) botol atau kemasan plastik PET sisa konsumsi.
Le Minerale bekerja sama juga dengan berbagai pihak untuk mengolah sampah plastik jadi barang-barang baru. Paling nyata adalah produksi rompi yang dikenakan oleh ribuan pedagang asongan.
Bertepatan dengan Hari Lingkungan Hidup Sedunia pada tanggal 5 Juni, Le Minerale meluncurkan rompi tersebut dan membagikannya secara gratis kepada sejumlah pedagang asongan, salah satunya di area Tomang, Jakarta Barat, pada Senin, 5 Juni 2023.
“Rompi untuk para pedagang asongan Le Minerale ini merupakan langkah nyata. Kami menggunakan Recycled PET (RPET) sebagai bahan bakunya. Melalui program ini juga, kami menyampaikan ajakan langsung kepada masyarakat untuk tetap melakukan langkah kecil yaitu memilih dan memilah sampah plastik, agar tidak lagi menjadi sampah, namun bisa didaur ulang dan #JadiBaruLagi,” ujar Yuna Eka Kristina, Head of Public Relations and Digital Le Minerale
Le Minerale tak pernah berhenti berinovasi dalam mewujudkan implementasi dari hulu ke hilir program GESN yang sudah berjalan lebih dari dua tahun. GESN adalah bentuk nyata pelaksanaan misi dan komitmen terhadap pelestarian lingkungan terutama dalam mengurangi timbulan sampah.
Adapun komitmen ini sejalan dengan misi yang dicanangkan oleh Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan untuk mengurangi timbulan sampah sebanyak 30% di 2030.
Sepanjang perjalanannya di tahun 2022, GESN Le Minerale telah menunjukan peningkatan performance dalam hal pengumpulan dan penarikan sampah plastik PET atau growth collection yaitu sebesar 101% jika dibandingkan dari tahun 2021.
Hingga tahun 2023 ini, GESN berhasil meraih setidaknya 859 ton collection setiap bulannya. Melanjutkan usaha ini, Le Minerale pun akan terus berupaya dan berkomitmen untuk melakukan program recycle dari produk botol plastik PET pasca konsumsi.
“Kami akan terus bermitra dengan banyak pihak, untuk mengelola dan mengolah kembali sisa konsumi kemasan plastik PET dan menjadikannya bahan baku baru dan bahkan menjadi barang baru lagi,” kata Yuna lagi.
Baca Juga: Terapkan Hidup Sustainable Bisa Jaga Kesehatan Kantongmu
Wahyudi (45), salah satu pedagang asongan yang menerima rompi gratis tersebut merasa bersyukur, lantaran sangat berguna baginya untuk berjualan.
“Alhamdulilah, terima kasih, tidak menyangka kalau rompi ini dibuat dari botol PET yang biasa saya jual sehari- hari. Rasanya jadi tenang, karena tahu kalau botol- botol plastik ini tidak akan menjadi sampah, namun bisa menjadi rompi yang nyaman dan bahkan barang- barang lainnya,” ujarnya.
Senada dengan Wahyudi, Rusli Rukmana yang juga berjualan minuman merasa senang dengan diberi rompi gratis tersebut. Selain menyampaikan apresiasinya terhadap program ini, Rusli juga mengajak masyarakat agar mengelola sampahnya dengan baik.
“Setelah minum, yang paling penting jangan buang botol ini sembarangan, saya pernah lihat ada tempat sampah khusus plastik. Kalau botol ini dibuang ke sana, maka bisa didaur ulang dan menjadi barang baru, salah satunya seperti rompi keren yang saya dapat hari ini,” katanya.