Poltracking Indonesia
Poltracking Indonesia juga merilis hasil survei terbaru mengenai elektabilitas calon presiden dan calon wakil presiden 2024-2029. Hasilnya menunjukkan bahwa pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka masih unggul secara signifikan.
Pengambilan data lapangan survei ini dilakukan pada awal tahun 2024, tepatnya pada tanggal 1-7 Januari 2024, dengan menggunakan metode stratified multistage random sampling. Sampel survei melibatkan 1.220 responden dengan margin of error sekitar +/- 2,9% pada tingkat kepercayaan 95%.
Survei ini mencakup 34 provinsi di seluruh Indonesia secara proporsional berdasarkan data jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) 2024, dengan stratifikasi survei berfokus pada proporsi jenis kelamin pemilih. Metode sampling ini direpresentasikan secara akurat terhadap seluruh populasi pemilih.
Pengumpulan data dilakukan oleh pewawancara terlatih melalui wawancara tatap muka dengan menggunakan teknologi aplikasi terhadap responden yang telah dipilih secara acak. Setiap pewawancara mewawancarai 10 responden untuk setiap satu desa/kelurahan terpilih.
Baca Juga: Profil dan Biodata Gelandang Persib Levy Clement Madinda Fokus Menang di Kandang
Hasil survei simulasi surat suara tiga pasangan calon presiden dan wakil presiden menunjukkan bahwa Prabowo-Gibran memperoleh elektabilitas tertinggi, yakni 46,7%. Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar mengikuti dengan elektabilitas sebesar 26,9%, sementara Ganjar Pranowo-Mahfud Md mencapai 20,6%.
Dari segi tren, terlihat bahwa elektabilitas Anies-Muhaimin mengalami kenaikan sebesar 3,8%, sedangkan Prabowo-Gibran mengalami kenaikan tipis sebesar 1,5%. Sementara itu, Ganjar-Mahfud masih mengalami penurunan hingga awal Januari 2024, dengan penurunan sebesar 6,7%.
Jika Pilpres 2024 berlangsung dalam dua putaran, pasangan Prabowo-Gibran kemungkinan besar akan melaju ke putaran kedua. Penantang utama pada putaran kedua diperkirakan akan menjadi persaingan antara pasangan Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud.