Cegah risiko kehamilan
Untuk mencegah segala risiko kehamilan, ibu hamil harus rutin konsultasi ke dokter kandungan terkait riwayat penyakit bawaan atau penyakit yang berhubungan dengan kelainan darah seperti kelainan jantung atau pernah menjalani pengobatan kardiovaskular sebelumnya atau penyakit autoimun.
“Terutama saat kehamilan di trimester pertama, kalau pendarahan berulang capek sedikit flek itu kan sudah mulai memikirkan apakah ada permasalahan diimplantasinya, pembentukan plasentasi itu menjadi notes untuk dokternya,” ucap Stella.
Baca juga: Cara Merawat Kulit saat Cuaca Panas, Terhindar Dehidrasi hingga Kering
Selain itu deteksi dini juga bisa dilakukan dengan rutin melakukan Ultrasonografi (USG) dan cek laboratorium untuk melihat potensi pengentalan darah atau ada penyakit infeksi seperti toxoplasma rubella atau anemia defisiensi zat besi untuk mencegah bayi lahir stunting.
“Selain itu jangan bosan untuk tensi terutama di trimester pertama. Memang preeklamsi tidak terjadi di trimester pertama tapi kita perlu melihat rata-rata tekanan darah kita pada saat hamil,” ucap Stella.