Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil menegaskan kepada semua Dewan Kesejahteraan Masjid (DKM) di Jawa Barat rutin memeriksa kembali QRIS atau QR Code yang kini menjadi akses digital bagi penyaluran infak dan sedekah dari jamaah di masjid.
Hal itu disampaikan oleh Ridwan Kamil setelah media sosial dihebohkan oleh modus baru yaitu penjahat menempelkan stiker QR Code di kencleng masjid.
“Saya membaca di media sosial, terjadi modus baru, yaitu penjahat menempelkan stiker QR Code di kencleng-kencleng masjid. Sehingga saat niat jamaah ngencleng dengan digital ke rekening masjid, malah jatuhnya ke rekening penjahat,” kata Gubernur Ridwan Kamil di Gedung Negara Pakuan, Kota Bandung, Senin, 10 April 2023.
Pria Ganti QRIS Kotak Amal dengan Rekening Pribadi
Pasalnya, media sosial dihebohkan dengan seorang pria misterius mendatangi sebuah masjid di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Pria tersebut mengganti QRIS pada kotak amal dengan rekening pribadi.
Setelah video itu beredar luas di media sosial, pihak kepolisian pun langsung menyelidiki kasus
dugaan penggantian stiker pembayaran daring melalui kode batang “QRIS” dari milik tempat ibadah ke pihak lain oleh pelaku berinisial IML pada kotak amal di Masjid Nurul Iman Blok M Square, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
Dilansir dari Antaranews, Gubernur Ridwan Kamil mengatakan jangan sampai penggunaan QRIS dimanfaatkan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.
Sehingga infak dan sedekah tidak mengalir ke rekening kas masjid, melainkan mengalir ke rekening pelaku kejahatan tersebut.
Imbau DKM Mengecek Kencleng Masjid
Untuk menghindari hal serupa terjadi, Ridwan Kamil pun langsung bertindak dengan mengimbau semua DKM mengecek kencleng atau semua bagian masjidnya, jangan sampai tertempel QRIS yang bukan milik rekening kas masjid.
Menurut pria yang akrab disapa Kang Emil ini, pengecekan harus dilakukan setiap hari untuk meningkatkan kewaspadaan.
“Sehingga tolong agar semua DKM yang ada kencleng digital, tolong selalu dicek tiap hari dan keamanan ditingkatkan jangan sampai pas jemaah niatnya ke masjid itu malah pindah ke rekening yang tidak berhak,” kata dia.