Calon presiden (capres) dari Koalisi Indonesia Maju (KIM) Prabowo Subianto mengakui enggan dan segan memasukkan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dalam tim pemenangannya di Pilpres 2024. Sebab, SBY dianggapnya sebagai seorang senior yang harus dihormati.