Ketegangan di Timur Tengah yang memengaruhi harga minyak juga turut menjadi perhatian pelaku pasar, menyebabkan imbal hasil US Treasury meningkat.
Sentimen lain Google Alphabet, merombak bisnis aplikasi selulernya guna memberi lebih banyak opsi kepada pengguna ponsel Android.
Selain pertemuan Fed bulan depan, investor sedang menunggu pembacaan inflasi Indeks Harga Konsumen untuk bulan September yang akan dirilis minggu ini.
Sedangkan, harga saham Pfizer naik 2 persen setelah laporan bahwa investor aktivis Starboard Value telah mengambil sekitar 1 miliar saham dolar AS di perusahaan farmasi tersebut.
Harga saham Air Products and Chemicals naik 9,5 persen setelah laporan bahwa hedge fund Mantle Ridge telah membangun posisi di perusahaan tersebut.
Baca juga: Musim Pancaroba, Ini Tips Mencegah Penyakit dengan Efektif
Sementara itu, tiga indeks utama AS Wall Street ditutup turun pada Senin (7/10), sementara imbal hasil US Treasury naik, yang mana para pelaku pasar khawatir dampak konflik Timur Tengah terhadap harga minyak.
Indeks Dow Jones turun 0,94 persen menjadi 41.954,24, S&P 500 turun 0,96 persen menjadi 5.695,94 dan Nasdaq Composite turun 1,18 persen menjadi 17.923,90.
Baca juga: Kualitas Udara Harus Jadi Prioritas Calon Kepala Daerah di Pilkada 2024
Bursa saham regional Asia pagi ini antara lain, indeks Nikkei melemah 408,09 poin atau 1,04 persen ke level 38.924,60 indeks Hang Seng melemah 981,41 poin atay 4,25 persen ke level 22.118,35, dan indeks Straits Times melemah 15,08 poin atau 0,42 persen ke 3.584,10.
Sementara itu, indeks Shanghai (China) libur memperingati hari libur nasional negara tersebut.