Terdapat empat langkah soal pemberantasan korupsi dari Dewan Pakar Timnas AMIN, yang majukan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar atau Cak Imin sebagai capres dan cawapres pada Pilpres 2024, agar tak sebatas retorika integritas.
Dengan langkah-langkah tersebut, kata Dewan Pakar Timnas AMIN akan memudahkan para kontestan politik untuk mengembalikan kemandirian Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan perlindungan warga negara dari tindak pidana korupsi yang semakin memperhatinkan dan merugikan.
“Pencegahan dan pemberantasan korupsi sejauh ini hanya sebatas retorika integritas dan konflik kepentingan (conflict of interest/ COI),” kata Anggota Dewan Pakar Timnas Amin, Sulistyowati, dilansir dari Antara.
“Hal tersebut dari sisi penyelenggara negara, legislatif dan aparat penegak hukum hanya bisa diselesaikan oleh presiden yang bebas dari COI. Untuk itu perlu dibentuk office of integrity,” lanjutnya.
Baca Juga: Jakarta Bakal Jadi Wilayah Pertama Anies Berkampanye Pilpres
4 Langkah Pemberantasan Korupsi
Sulistyowati yang merupakan pengacara yang dikenal dengan Sulis Macan, katakan soal empat langkah soal pemberantasan korupsi dari Dewan Pakar Timnas AMIN, dengan cara pembentukan office of integrity.
Kemudian, memudahkan dan memurahkan kontestasi politik. Lalu, mengembalikan marwah dan kemandirian KPK, dan keempat yang terakhir negara melindungi setiap warganya.