Ada satu fakta yang mungkin jarang pembaca Inversi ketahui, yakni bahwa Indonesia masuk dalam daftar 10 negara dengan penduduk bertubuh terpendek di dunia.
Hal itu berdasarkan data dari World Population Review (WPR) yang menempatkan Indonesia berada di urutan keempat negara dengan penduduk terpendik di dunia.
Berdasarkan publikasi dari WPR, penduduk Indonesia rata-rata memiliki tinggi badan 166 cm bagi laki-laki dan 154 cm bagi perempuan. Atau secara rata-rata, baik laki-laki dan perempuan, maka tinggi tubuh penduduk Indonesia adalah 157,9 cm atau 62,2 inci.
Fakta-Fakta Cewek Bertubuh Tinggi
Dengan mayoristas penduduk Indonesia yang termasuk dalam daftar dengan tinggi badan yang pendek, maka tentu saja memiliki tubuh yang tinggi merupakan dambaan bagi banyak orang.
Namun, memiliki tubuh tinggi, khusunya bagi kalangan cewek di Indonesia, tentu punya sisi positif dan negatifnya.
Baca juga: Fakta-fakta Hijaunya Kota Makkah, Disebut Sebagai Tanda Bakal Kiamat?
Tak dapat dipungkiri bahwa memiliki tubuh tinggi bagi kalangan cewek di Indonesia adalah dambaan bagi kebanyakan kaum hawa, disisi lain ada juga sejumlah kekuranganya karena mayoritas penduduk memang bertubuh pendek.
Ada sejumlah fakta-fakta terungkap tentang cewek yang bertubuh tinggi di Indonesia, beberapa diantaranya adalah mulai dari susahnya mencari ukuran baju yang pas, hingga kesulitan cari pasangan yang lebih tinggi.
Berikut adalah beberapa fakta-fakta cewek bertubuh tinggi di Indonesia yang Inversi rangkum dari berbagai sumber:
1. Susah cari baju dan sepatu
Membeli baju, celana atau sepatu dengan ukuran yang sudah tepat, tapi kenapa kurang panjang ya? Kalau pun ada yang cocok, tapi modelnya kurang disuka. Nah, kalau sudah begini cewek dengan badan yang tinggi hanya bisa mengeluh. Kenapa pabrik baju dan sepatu sangat diskriminatif? Apa nggak mau bikin sepatu dan baju untuk size yang lebih besar gitu? Emang mereka pikir cewek Indonesia mungil-mungil semua?
Baca juga: Fakta-fakta TikTok Shop Bakal Comeback, Lobi E-commerce hingga YouTube Juga Ikut-ikutan
Setelah itu, memang tidak ada gunanya mengeluh. Tapi harus realistis menyiapkan budget lebih untuk beli brand impor yang lebih banyak pilihan size-nya.