Ekonomi Indonesia Tetap Kuat
Bukan hanya dalam situasi saat ini, Sri Mulyani juga percaya bahwa ekonomi Indonesia akan tetap kuat di masa mendatang, sebagaimana yang telah terbukti selama krisis pandemi sebelumnya.
“Di tengah kondisi suku bunga dan inflasi global yang tinggi seperti saat ini, saya yakin ekonomi Indonesia akan tetap terjaga sesuai target, didukung oleh sisi ekspor yang kuat dan neraca perdagangan yang surplus,” tutur Menkeu.
Sebelumnya, Bank Indonesia (BI) telah memastikan bahwa stabilitas nilai tukar rupiah tetap terjaga untuk mengantisipasi dampak dari ketidakpastian penurunan suku bunga kebijakan Federal Reserve AS (Fed Fund Rate) dan meningkatnya ketegangan geopolitik di Timur Tengah.
“Kami terus memastikan stabilitas rupiah tetap terjaga dengan intervensi valuta asing dan langkah-langkah lain yang diperlukan,” kata Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo, dalam sebuah pernyataan di Jakarta pada Jumat, 19 April 2024.
Baca Juga: Profil dan Biodata Gelandang Persib Levy Clement Madinda Fokus Menang di Kandang
Selain itu, BI juga melakukan pengelolaan aliran portofolio asing yang mendukung pasar, termasuk operasi moneter yang pro-pasar dan terintegrasi dengan baik dengan pendalaman pasar uang untuk mendukung ketahanan eksternal ekonomi Indonesia.
Perry menyatakan bahwa ekonomi Indonesia tetap kuat dan termasuk salah satu pasar negara berkembang yang tangguh dalam menghadapi dampak dari ketidakpastian penurunan suku bunga Fed dan meningkatnya ketegangan geopolitik di Timur Tengah, berkat kebijakan moneter dan fiskal yang bijaksana dan terkoordinasi dengan baik.