INVERSI.ID – Penjabat Perdana Menteri Lebanon, Najib Mikati mengungkap jumlah warga yang mengungsi dari wilayah Lebanon Selatan telah mencapai 140.000 orang.
“Arus pengungsi di dalam negeri akibat situasi di Lebanon selatan terus meningkat dan kini telah mencapai 140.000 orang,” kata Mikati seperti dikutip oleh layanan pers pemerintah Lebanon pada Rabu, 11 September 2024 waktu setempat, seperti dilansir dari Sputnik.
Perdana Menteri Mikati juga mencatat bahwa para duta besar dari negara anggota Dewan Keamanan PBB telah diberi tahu selama pertemuan terakhir mengenai situasi di Lebanon Selatan.
Situasi tersebut termasuk adanya kerusakan infrastruktur sipil dan kematian warga sipil, dokter, serta pekerja penyelamat akibat serangan Israel.
Baca Juga: Militer Rusia Akan Latihan Gabungan dengan China Bulan Ini
“Kami meminta pertemuan Dewan Keamanan untuk membahas agresi yang sedang berlangsung oleh Israel, dan kami mencatat bahwa kami akan mengirimkan keluhan lain kepada Dewan Keamanan, menghormati organisasi internasional dan PBB khususnya,” ujar Mikati.