Biden Khawatir Konflik Meluas Akibat Ketegangan Israel-Hizbullah

By yenny hardiyanti
2 Min Read
Sebanyak 32 orang tewas dan sekitar 2.800 lainnya terluka setelah 3.000 pager dan walkie-talkie meledak secara bersamaan di berbagai lokasi di Lebanon pada Selasa, 17 September 2024, dan Rabu, 18 September 2024. (Foto: Antara)

INVERSI.ID –  Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden khawatir akan peningkatan ketegangan antara Israel dan kelompok Hizbullah Lebanon dalam beberapa hari terakhir.

“Ya, saya khawatir,” kata Biden kepada wartawan ketika ditanya apakah ia khawatir tentang meningkatnya ketegangan di Timur Tengah, Minggu, 22 September 2024 waktu setempat seperti dilansir dari Antara.

“Kami akan melakukan segala yang kami bisa untuk mencegah pecahnya perang yang lebih luas. Kami masih bekerja keras,” ujar Biden dari negara bagian kampung halamannya, Delaware.

- Advertisement -

Ketegangan antara Hizbullah dan Israel meningkat setelah serangan udara pada Jumat (20/9) di pinggiran selatan Beirut yang menewaskan setidaknya 45 orang, termasuk perempuan dan anak-anak, serta melukai puluhan lainnya.

Baca Juga: Populasi Korsel Diperkirakan Turun 30% Pada 2072

Hizbullah mengonfirmasi bahwa setidaknya 16 anggotanya, termasuk pemimpin senior Ibrahim Aqil dan komandan utama Ahmed Wahbi, tewas dalam serangan Israel tersebut.

Leave a comment