INVERSI.ID – CEO Telegram Pavel Durov dilaporkan ditangkap dan ditahan oleh otoritas keamanan Prancis di dekat Paris pada Sabtu malam (24/8) waktu setempat. Penangkapan itu berlangsung ketika ia hendak keluar dari jet pribadinya di Bandara Le Bourget.
Ia ditangkap setelah tiba dari Azerbaijan dan penangkapannya dilakukan otoritas setempat setelah otoritas keamanan berwenang OFMIN mengeluarkan perintah penggeledahan kepada Pavel.
Pavel dinilai otoritas keamanan Prancis abai dan tidak memperhatikan moderasi platform di layanannya yang memungkinkan aktivitas kriminal untuk terus terpengaruh pada aplikasi perpesanan.
Kabar ini datang dari media lokal Prancis, TF1 TV, yang mewartakan kabar ini pada Minggu (25/8) pagi.
Baca Juga: Inggris Larang Penjualan Mobil ICE Mulai 2030
Laporan itu juga menyebutkan Pavel Durov akan dibawa ke hadapan hakim malam ini dan dapat didakwa atas kasusnya tersebut.