Inggris Dilanda Kerusuhan, Lebih dari 1.000 Orang Ditangkap

By Ade Kurniawan
3 Min Read
Inggris dilanda kerusuhan. Foto: Foto: AFP/JUSTIN TALLIS

Ribuan Orang ditangkap dan Didakwa atas Berbagai Kejahatan

Pihak berwenang Inggris telah bekerja keras untuk mengidentifikasi dan menangkap mereka yang terlibat dalam kekerasan ini, dan upaya tersebut mulai membuahkan hasil.

Hingga kini, Dewan Kepala Polisi Nasional melaporkan bahwa 1.024 orang telah ditangkap, dengan 575 di antaranya sudah didakwa atas berbagai kejahatan.

Di antara mereka yang ditangkap adalah seorang pria berusia 69 tahun yang diduga melakukan vandalisme di Liverpool dan seorang anak laki-laki berusia 11 tahun yang terlibat dalam kerusuhan di Belfast. Fakta bahwa orang-orang dari berbagai usia terlibat dalam kekerasan ini memperlihatkan betapa meluasnya dampak dari misinformasi dan kekerasan komunal di negara ini.

- Advertisement -

Jaksa penuntut, Thomas Power, mengungkapkan keprihatinannya terhadap situasi ini.

“Insiden yang mengkhawatirkan ini pasti menimbulkan ketakutan yang mendalam di antara mereka yang menjadi target serangan – dan sangat menyedihkan mengetahui bahwa seorang anak muda turut ambil bagian dalam kekerasan ini,” ujarnya.

Inggris terakhir kali menyaksikan kerusuhan yang meluas seperti ini pada tahun 2011, ketika penembakan seorang pria kulit hitam oleh polisi memicu beberapa hari kekerasan jalanan di berbagai kota.

Saat itu, tindakan hukum yang cepat dan tegas berhasil meredakan situasi. Kali ini, pihak berwenang berharap respons yang serupa dapat kembali mengendalikan situasi dan memulihkan ketenangan di seluruh negeri.

Saat Inggris terus berupaya mengatasi situasi ini, banyak yang berharap bahwa ketegangan antar komunitas dapat segera mereda, dan keadilan bagi semua korban kerusuhan ini dapat ditegakkan dengan adil.

Leave a comment