Peringatan Iran untuk AS, Jangan Ikut Campur dalam Konflik dengan Israel

By DP
3 Min Read
Ketegangan antara Iran dan Israel kembali memuncak setelah Iran meluncurkan ratusan rudal balistik ke Israel. (Foto: Antara)

INVERSI.ID – Ketegangan antara Iran dan Israel kembali memuncak setelah Iran meluncurkan ratusan rudal balistik ke Israel. Serangan ini dilakukan sebagai balasan atas kematian sejumlah tokoh penting, termasuk Hassan Nasrallah, pemimpin Hizbullah; Ismail Haniyeh, pemimpin Hamas; serta Abbas Nilforoushan, komandan senior Korps Garda Revolusi Islam (IRGC) pada Selasa, 1 Oktober 2024.

Menteri Luar Negeri Iran, Abbas Araghchi, pada Rabu, 2 Oktober 2024 menyatakan bahwa tindakan tersebut merupakan hak Iran untuk membela diri. Dalam pernyataannya, ia juga menegaskan bahwa Iran telah mengirimkan pesan melalui Swedia kepada Amerika Serikat, meminta mereka untuk tidak ikut campur dalam konflik ini.

Baca Juga: Kelompok Negara G-7 Kecam Keras Ekspor Rudal Balistik Iran ke Rusia

- Advertisement -

Dalam pesannya, Iran menekankan bahwa serangan rudal ke Israel merupakan bentuk pembelaan diri dan bukan untuk memicu perang lebih lanjut. Namun, Araghchi juga mengingatkan bahwa AS sebaiknya tidak turut campur.

“Kami telah memberikan peringatan kepada Amerika Serikat agar menyingkir dan tidak ikut campur,” kata Araghchi.

Sementara itu, Presiden Iran, Masoud Pezeshkian, mengklarifikasi bahwa pemerintahannya tidak sedang mencari perang dengan Israel, namun mereka akan bertindak tegas dalam menghadapi ancaman apa pun.

Leave a comment