Menteri Luar Negeri Iran, Abbas Araghchi, pada Rabu, 2 Oktober 2024 menyatakan bahwa tindakan tersebut merupakan hak Iran untuk membela diri. Dalam pernyataannya, ia juga menegaskan bahwa Iran telah mengirimkan pesan melalui Swedia kepada Amerika Serikat, meminta mereka untuk tidak ikut campur dalam konflik ini.