Korban dan Tuduhan Serius
Dalam konferensi persnya, Buzbee menyebut bahwa kliennya terdiri dari korban yang berusia muda, termasuk seorang anak berusia 9 tahun saat insiden terjadi. Tuduhan yang diajukan mencakup pelecehan seksual, pemerkosaan, penyebaran rekaman video ilegal, serta
pelecehan terhadap anak di bawah umur. Buzbee mengungkapkan bahwa bukti-bukti yang dikumpulkannya, seperti foto, pesan teks, dan video, akan membongkar keterlibatan banyak tokoh berpengaruh.
“Penyelidikan masih berlangsung, dan kami berharap dapat memulai proses hukum dalam waktu 30 hari,” ujarnya.
“Ini baru permulaan. Penangkapan Diddy hanyalah puncak dari gunung es,” tambahnya.
Baca juga: Daftar Nama Artis yang Diduga Ikut Pesta P Diddy, Deretan Seleb Hollywood Terkenal
Kompleksitas Kasus P. Diddy
melainkan tersebar di berbagai negara bagian Amerika Serikat. Dari 120 klien Buzbee, 25 di antaranya masih di bawah umur saat insiden terjadi. Buzbee menegaskan komitmennya untuk mengejar keadilan bagi semua korban.
“Kami akan mengekspos siapa saja yang membantu memfasilitasi tindakan ini, tidak peduli siapa yang terlibat,” ujarnya dengan tegas.
Sean ‘Diddy’ Combs didakwa dengan tuduhan perdagangan seks, pemerasan, dan pengangkutan untuk prostitusi pada 17 September lalu.
Saat ini, Diddy masih berada di tahanan menunggu sidang status yang dijadwalkan pada 9 Oktober. Sementara itu, Buzbee terus mengumpulkan bukti dan mempersiapkan tuntutan hukum yang akan diajukan dalam waktu dekat.
Dengan situasi yang terus berkembang, banyak yang menantikan langkah selanjutnya dalam kasus yang mengguncang dunia hiburan ini.
Baca Juga: Biodata dan Profil Cassie Ventura, Mantan Kekasih P. Diddy yang Pertama Kali Lapor ke Polisi
*Ayo ikuti Inversi.id di Google News untuk mendapatkan informasi yang update seputar dunia hiburan, lifestyle, hingga berbagai berita menarik lainnya