INVERSI.ID – Menteri Inggris, Keir Starmer, telah menyatakan tekadnya untuk menghadapi gelombang kekerasan ekstrem kanan yang kian meluas di Inggris.
Tindakan ini menjadi tantangan besar bagi Perdana Menteri, mengingat sifat kekerasan yang semakin sulit diidentifikasi dan dikendalikan.
Perkembangan ini juga diwarnai oleh perubahan dalam gerakan sayap kanan, yang kini telah bertransformasi dari organisasi formal menjadi kelompok-kelompok kecil yang terpecah namun berkoordinasi dengan sangat efektif melalui media sosial.
Baca Juga: Inggris Dilanda Kerusuhan, Lebih dari 1.000 Orang Ditangkap