“Kebocoran ini telah menghasilkan liputan media yang merugikan, terutama dalam sensasionalisasi investigasi dan keterlibatan keluarga Combs,” ungkap pengacara.
Tim hukum Diddy meminta pemerintah untuk menemukan semua email, dokumen, dan catatan terkait kebocoran tersebut dan melarang penyebaran materi apapun kepada media.
Penggerebekan dan Sorotan Media Kasus P. Diddy
Pengacara Diddy juga menyoroti bahwa penggeledahan di kediaman Diddy di Los Angeles dan Florida pada Maret 2024 dilakukan secara mencolok, sehingga memaksimalkan sorotan media.
Mereka mengklaim media sudah hadir pada awal penggeledahan di Los Angeles, sebelum rekaman tempat kejadian diperlihatkan, menunjukkan bahwa DHS memberi tahu media sebelumnya.
Lebih lanjut, mereka menyatakan bahwa pemerintah menggunakan kekerasan berlebihan terhadap anak-anak Diddy selama penggerebekan, membawa mereka ke area yang terlihat di properti agar dapat disaksikan oleh media.
Sean ‘Diddy’ Combs menghadapi dakwaan serius terkait perdagangan seks, pemerasan, dan pengiriman untuk prostitusi. Pada hari sebelumnya, tim hukumnya mengajukan banding ketiga untuk membebaskannya dari penjara melalui praperadilan.
Mereka juga meminta agar persidangan dijadwalkan pada April atau Mei 2025. Saat ini, Diddy masih dalam tahanan federal dan dijadwalkan hadir di hadapan hakim baru dalam konferensi status kasus ini.
Baca juga: Dari Bidikan Senapan ke Layar Lebar, Atlet Kim Ye Ji Debut Akting Jadi Pembunuh Bayaran
*Ayo ikuti Inversi.id di Google News untuk mendapatkan informasi yang update seputar dunia hiburan, lifestyle, hingga berbagai berita menarik lainnya