Nuklir Korea Utara untuk Bela Diri
“Di bawah berbagai ancaman yang ditimbulkan Amerika Serikat dan pengikutnya serta di bawah kondisi keamanan yang kita hadapi, kepemilikan kekuatan militer yang kuat adalah kewajiban dan hak untuk hidup yang tidak boleh dilewatkan oleh Partai dan Pemerintah kita sedikitpun dan tidak boleh membuat konsesi,” ucapnya.
Kim melanjutkan negaranya terus menerus menghadapi ancaman nuklir yang serius.
Dia menegaskan bahwa senjata nuklir yang digunakan untuk membela diri tidak menimbulkan ancaman bagi siapa pun karena Korea Utara adalah negara nuklir yang bertanggung jawab.
Adapun pada bulan lalu, Korea Utara juga mengkritik rencana strategi nuklir Amerika yang direvisi dan memperingatkan bahwa mereka akan semakin memperkuat kemampuan nuklirnya.
Baca Juga:
Kementerian Luar Negeri negara tersebut menuduh Washington mengembangkan struktur aliansi dengan “negara-negara satelit” di kawasan Asia-Pasifik, termasuk Korea Selatan dan Jepang, menjadi blok militer berbasis nuklir.